ORANG MATI DAPAT MENDENGAR SUARA ORANG HIDUP
Luthfi Bashori
Kematian itu hakikatnya adalah perpindahan alam, yang mana keberadaan ruh seseorang itu berpindah, yang semula dari alam dunia menyatu dengan jasadnya, pindah menuju ke alam barzakh atau alam kubur.
Sedangkan ruh yang sudah berada di alam barzakh itu tetap dapat mendengar suara seseorang yang masih hidup di dunia. Sebagaimana hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Tiada seseorang hamba pun yang melewati kuburan seseorang yang ia kenal sewaktu masih hidup, lalu ia mengucapkan salam kepada si mayit, kecuali mayit tersebut mengenalnya dan menjawab salamnya.” (HR. Imam Al-Khatib melalui Sayyidina Abu Hurairah RA).
Jadi menurut Rasulullah SAW, setiap orang yang mengucapkan salam kepada orang yang telah meninggal dunia, sedangkan orang tersebut sebelumnya telah mengenal si mayit saat masih hidup di dunia semisal keluarganya, familinya, tetangganya, atau kawan-kawannya, maka mayit yang ada di alam kubur itu akan mengenalnya dan akan menjawab salamnya.
Jika mayit dapat menjawab salam, maka tentunya juga dapat mengamini doa yang dilantunka oleh orang yang masih hidup. Juga dapat mendengarkan bacaan surat Al-Quran yang dibacakan oleh orang yang masih hidup dan sedang bertziarah kubur.
Menurut Imam Addarimi dalam kitab Musnadnya disebutkan :
“Sesungguhnya orang yang membaca Al-Qur’an itu mendapat satu pahala, sedangkan yang sengaja menyimak bacaan Al-Quran itu mendapatkan dua pahala”.
Jadi menurut riwayat ini, mayit di kuburan yang mendengarkan bacaan Alquran dari para penziarah kubur, juga mendapatkan pahala dari bacaan Al-Quran tersebut.