Jika ingin mengetahui para pemimpin dan penguasa yang akan disiksa di dalam neraka, maka hendaklah menyimak sabda  Rasulullah SAW berikut: “Tiada seseorang pun yang berkuasa atas suatu perkara dari umat ini (umat Islam), lalu ia tidak berlaku adil di antara mereka, kecuali Allah SWT akan mencampakkannya ke dalam neraka.” (HR. Imam Ma’qil ibnu Sinan).

Siapa saja yang dipercaya oleh umat ini untuk menjadi pengurus organisasi atau pemimpin kenegaraan, lalu ia tidak berlaku adil dalam menjalankannya tugasnya, maka pasti ia akan dicampakkan oleh Allah SWT ke dalam neraka dengan terjelungup wajahnya di bawah.

Adil yang dimaksud itu jangan hanya dikonotasikan dalam urusan status kesejahteraan ekonomi rakyat, namun yang lebih utama apakah para pemimpin itu juga sudah mengurusi keabsahan ibadah rakyat atau anggotanya?

Apakah para pemimpin itu sudah memperhatikan pendidikan keislaman rakyatnya, hingga setiap rakyat muslim yang menjadi tanggungjawabnya dapat mengenal Allah dengan sebenar-benarnya, agar dapat menjaga aqidah dan akhlaqnya?

Apakah para pemimpin itu telah mengatur kehidupan rakyatnya dari segi kemakmuran dan kesejahteraan taraf hidup, hingga umat Islam tidak hanya menghabiskan waktunya untuk mencari bekal hidup dan isi perut serta pelampiasan hawa nafsu?

Hal-hal seperti itulah di antara yang kelak akan dipertanyakan serta dimintai pertanggungjawaban saat para pemimpin itu berada di padang Mahsyar di hari perhitungan amal perbuatan terhadap setiap orang.