PENDUDUK NERAKA vs PENDUDUK SURGA
Luthfi Bashori
Penduduk tetap neraka itu sebagaimana yang digambarkan, adalah semua orang kafir yang tidak beriman terhadap ketuhanan Allah dan kerasulan para nabi, terutama Nabi Muhammad SAW.
Kelak mereka ini akan disiksa pada setiap saat, dengan gambaran kobaran api yang menyala-nyala menyengat kulitnya, timah panas yang meleleh sebagai minumannya, suara gemuruh yang menggelegak hingga memecahkan gendang telinga, dan masih banyak gambaran siksaan yang sangat mengerikan bagi penduduk nereka.
Penduduk neraka sementara itu adalah orang-orang yang beriman terhadap ketuhanan Allah dan kerasulan para nabi, terutama kerasulan Nabi Muhammad SAW, namun banyak melakukan maksiat pelanggaran syariat, hingga jumlah timbangan dosanya lebih berat daripada timbangan pahalanya. Jika masa hukuman mereka di neraka sudah selesai, maka akan dimasukkan ke dalam surga.
Sedangkan penduduk surga dan pasti mereka akan menetap selama-lamanya di dalam surga, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada para rasul, serta taat menjalankan aturan syariat yang diturunkan kepada mereka. Maka mereka ini akan mendapatkan kenikmatan-kenikmatan yang luar biasa dan tiada tara.
Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya dikatakan kepada penduduk neraka, ‘sesungguhnya kalian menetap di neraka ini dalam masa yang lamanya seperti bilangan batu kerikil di dunia’, niscaya mereka gembira; dan seandainya dikatakan kepada penduduk surga, ‘sesungguhnya kalian menetap di surga ini dalam masa yang lamanya seperti bilangan batu kerikil di dunia’, niscaya mereka bersedih hati, padahal mereka telah ditetapkan untuk menghuninya selama-lamanya.” (HR. Imam Thabrani dari Imam Ibnu Mas’ud RA).