URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 61 users
Total Pengunjung: 6224162 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
POLITIK IDENTITAS, BOLEH APA TIDAK ? 
Penulis: Pejuang Islam [ 14/11/2022 ]
 
POLITIK IDENTITAS, BOLEH APA TIDAK ?

(TOKOH NU vs NU.GL)

[8/11 12.17] M.SY:
Politik indentitas itu tidak boleh ...itu merujuk ...dalil: Wala tasytaru ..

[8/11 12.19] Luthfi Bashori:
POLITIK IDENTITAS SANGAT BOLEH BAGI PENGANUT ASWAJA, YG MELARANG ITU ADALAH KAUM LIBERAL

[8/11 12.19] M.SY:
Buktinya waktu menjatuhkan Gus Dur malah partai partai Islam gabung PDI-P...
Jadi Islam hanya jadi alat dapat jah ... realitas

[8/11 12.19] Luthfi Bashori:
Pendapat Gus Dur itu bukan DALIL SYARIAT.

[8/11 12.20] M.SY:
Boleh kalau konsisten

[8/11 12.21] M.SY:
Kita bicara realitas partai politik yang bawa Indentitas agama hanya cari jah dan ghonimah bahkan rela gabung dg PDIP

[8/11 12.22] M.SY:
Akhirnya sama saja

[8/11 12.22] M.SY: Makanya diingatkan

[8/11 12.22] M.SY:
Jangan bawa bawa agama

[8/11 12.23] M.SY:
Kalau tidak Istiqomah

[8/11 12.24] M SY:
Nanti yang jelek agama juga

[8/11 12.25] Luthfi Bashori:
Politik Identitas itu NGGAK BOLEH BAGI PARA PENIPU.

Misalnya Hari Tanoe yg Kristen, ternyata saat dekat pemilu tiba-tiba berpakaian bak Ustadz dan keliling ke pondok2 pesantren, lantas diberi panggung oleh orang2 NU.

Atau Puan Maharani yg kesehariannya gak berjilbab, saat dekat pemilu tiba-tiba macak jadi Bunyai.

Atau Jokowi di saat dekat pemilu tiba-tiba maksa-maksa minta jadi imam shalat.

[8/11 12.29] M.SY:
Dan kalau kepentingan sama akan gabung...
Tidak ada partai politik yang yang Istiqomah bawa agama ...

Maka lebih baik usung isu isu diluar agama ..nanti agama ternoda ...

Jika Kiai Luthfi jadi politisi dijamin gak meragukan kalau pakai Indentitas agama ..

[8/11 12.29] M.SY:
Jadi gak khawatir

[8/11 12.30] M.SY:
Tapi maslahahnya sekarang ini polisi kita mayoritas main main aja Del delan kepentingan

[8/11 12.31] M.SY:
Politisi

[8/11 12.31] Luthfi Bashori:
Yang jelas Syariat mengajarkan politik identitas.

Rasulullah SAW mengirim surat politik kepada beberapa raja2 agar mereka memeluk Islam.

Di angkatnya ALKHULAFAUR RASYIDUN, Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar, Khalifah Utsman & Khalifah Ali, sebagai pemimpin umat, adalah bukti ajaran Syariat tentang bagaimana Islam menerapkan POLITIK IDENTITAS ISLAM.

[8/11 12.35] Luthfi Bashori:
Kasus pengkhianatan oleh oknum & politis Indinesia terhadap Politik Identitas Islam, tidak boleh dijadikan *larangan* untuk DIPRRBOLEHKAN-nya praktek politik identitas Islam.

[8/11 12.37] M.SY:
( ولا تشتروا بآياتي ثمنا قليلا ) يقول : لا تعتاضوا عن الإيمان بآياتي وتصديق رسولي بالدنيا وشهواتها ، فإنها قليلة فانية ، كما قال عبد الله بن المبارك : أنبأنا عبد الرحمن بن يزيد بن جابر ، عن هارون بن زيد قال : سئل الحسن ، يعني البصري ، عن قوله تعالى : ( ثمنا قليلا ) قال : الثمن القليل الدنيا بحذافيرها .

[8/11 12.40] Luthfi Bashori:
Apa politik Rasulullah SAW & para Khulafaurrasyidun sebagai teladan yg wajib kita ikuti, sampean nilai dg ayat ini, dan beliau2 itu dianggap menjual agama dg harga murah ?

[8/11 12.40] M.SY:
Realitasnya siapa ...??
Partai mana ...?
Seperti itu

[8/11 12.42] Luthfi Bashori:
Kami sedang menerangkan hukum bolehnya POLITIK IDENTITAS ISLAM

[8/11 12.43] Luthfi Bashori:
PBNU era SAS aja sudah jualan Rais Aam secara terang2an untuk dapat jabatan Wapres.

[8/11 12.44] M SY:
Makanya sekarang direvisi... oleh PBNU sekarang

[8/11 12.45] M SY:
Boleh bersyarat begitu hukum fiqih tergantung keadaan...karena ada ayat Alquran...

Maka PBNU sekarang memerangi karena mayoritas hanya jual ayat

[8/11 12.45] Luthfi Bashori:
Hukum bolehnya Politik Identitas Islam, TIDAK ADA KAITANNYA dengan PBNU jaman SAS atau setelahnya.

[8/11 12.47] M.SY:
Salah terang dimansukh hukum nasekh mansukh kan ada

[8/11 12.48] Luthfi Bashori:
Bukan PBNU yg berhak melakukan Nasikh Mansukh dalam masalah HUKUM Syariat.

[8/11 12.49] Luthfi Bashori:
Umat Islam, terutama para ulama yg paham hukum syariat, wajib menerangkan kepada masyarakat tentang apa yg boleh dan apa yg dilarang oleh Syariat, bukan oleh PBNU.

[8/11 12.56] Luthfi Bashori:
فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلً

Rujukan umat Islam, terutama bagi para ulama adalah Alquran & Hadits mengikuti tafsiran serta asbabun nuzul & wurud dari para ulama Salaf di awwal2 kurun Islam, bukan dari personalia PBNU.

[8/11 13.27] M.SY:
Kok gak nyambung.
PBNU yg sekarang itu memansukh PBNU sebelumnya.

[8/11 13.38] Luthfi Bashori:
Padahal saya dalam podcast itu membahas BOLEHnya Politik Identitas secara global sebagaimana dibahas oleh Imam Ghozali juga, dan tidak bicara politik dalam kaca mata PBNU, tapi komen sampean kan mempersempit pandangan seakan-akan umat Islam itu `wajib` taat kpd PBNU termasuk dalam masalah Politik Identitas .., padahal tidak wajib ikut PBNU ... !
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam