Bagaimana sikap seorang muslim jika dibacakan ayat-ayat Alquran kepadanya?

Tentunya hendaklah ia mengamalkan maksud dari arti ayat Alquran surat Al A’raf, 204 yaitu, “Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kalian mendapat rahmat.”

Maksudnya, apabila dibacakan ayat-ayat Al-Quran oleh siapa pun, maka dengarkanlah dengan penuh perhatian, dan diamlah sambil memperhatikan secara seksama tuntunan-tuntunannya dengan penuh khusyuk dan tenang agar mendapat rahmat dari Allah.

Sebagaimana disebutkan, bahwa Rasulullah SAW apabila turun wahyu kepadanya, beliau menundukkan kepalanya, dan para sahabatnya pun ikut menundukkan kepalanya pula. Apabila wahyu telah selesai, barulah beliau mengangkat kembali kepalanya. (HR. Imam Muslim dari Sayyidina Ubadah ibnush Shamit RA).

Hal ini adalah contoh dan teladan yang sangat baik bagi umat Islam, sebagaimana yang dialami sendiri oleh Rasulullah SAW. Manakala beliau SAW sedang menerima wahyu dengan penuh khusyuk dan kepala menunduk, maka para sahabat yang hadir di majelisnya seketika itu juga ikut menundukkan kepalanya dengan penuh rasa khusyuk dan takut kepada Allah SWT.

Adab sopan santun seperti ini sangat perlu diajarkan kepada segenap umat Islam, baik dari kalangan orang tua, atau kalangan remaja, hingga dalam pendidikan anak-anak kecil pun, agar tata cara ini mendarah daging dalam jiwa mereka, hingga mereka tahu betapa pentingnya beradab sopan santun saat dibacakan kalam Ilahi.