URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 298 users
Total Pengunjung: 6224418 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
RAHMAT ALLAH ITU MAHA LUAS 
Penulis: Pejuang Islam [ 16/8/2022 ]
 
RAHMAT ALLAH ITU MAHA LUAS

Luthfi Bashori


Di jaman yang sudah hampir berakhir ini, rasanya sulit untuk mendapati seorang muslim yang hidup tanpa sedikitpun menanggung dosa. Karena dalam kehidupan dunia dewasa ini, semakin banyak pula fasilitas duniawi yang dapat mengantarkan seseorang untuk melanggar aturan syariat.

Pelanggaran syariat jelas semakin merajalela, hal itu diakibatkan semakin terjangkaunya alat-alat kehidupan modern yang setiap saat dapat menjerumuskan seseorang ke dalam jurang kegelapan.

Alat hiburan untuk mata, hiburan telinga, mulut, tangan, kaki, bahkan alat hiburan untuk seluruh anggota tubuh juga sudah banyak berserakan di tengah manyarakat, termasuk alat penyebab lalainya seseorang untuk menjalankan kewajiban beragamanya.

Rasanya umat Islam kini hanya dapat berharap mendapat ampunan dari Allah, atas kelemahannya dalam menjaga diri dari perbuatan aniaya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi yang artinya: “Rahmat-Ku mendahului murka-Ku.” (HR. Imam Muslim).

Allah SWT juga berfirman dalam memberi harapan kepada umat Islam, yang artinya: “Apabila hamba-Ku mendekatkan dirinya satu jengkal kepada-Ku, niscaya Aku mendekat kepadanya satu hasta. Apabila ia mendekatkan dirinya satu hasta kepada-Ku niscaya Aku mendekat kepadanya satu depa (rentangan tangan), dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, niscaya Aku mendatanginya dengan berlari kecil. (HR. Imam Bukhari melalui Sayyidina Anas RA).

Yang dimaksud dalam hadits ini ialah, bahwa kasih sayang Allah SWT dengan mendekatkan rahmat dan ampunan-Nya itu kepada para hamba, tentu akan diberikan kepada siapapun yang membutuhkan, jika sang hamba mau mencarinya, sekalipun dirinya berlumuran dosa.  Semakin mendekat seorang hamba kepada Allah, maka semakin dekat pula ia akan memperoleh rahmat dan ampunan-Nya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam