SELALU BERHARAP DAN BERDOA ITU JAUH LEBIH BAIK
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Orang durhaka yang mengharap rahmat Allah SWT lebih dekat untuk mendapatkannya daripada ahli ibadah yang berputus asa (dari rahmat-Nya).” (HR. Imam Syairazi melalui Imam Ibnu Mas’ud RA).
Orang yang putus asa dari rahmat Allah sangatlah tercela, dan Allah akan murka kepada para hamba yang selalu menjauh dari-Nya karena menyangka bahwa Allah tidak akan menghiraukannya.
Terkadang ada seseorang yang banyak melakukan pelanggaran terhadap larangan Allah, namun ia tetap berharap mendapat rahmat dan hidayah, hingga tak henti-hentinya ia meminta dan memohon ampunan dari Allah atas banyaknya dosa yang telah ia lakukan.
Maka sesungguhnya orang yang seperti ini, jauh lebih baik dibanding orang-orang yang tampak secara dhahir termasuk ahli ibadah, namun dalam hatinya tidak memiliki keyakinan bahwa rahmat dan kasih sayang Allah itu jauh lebih luas dekat dan lebih dekat dari apa yang ia sangka, hingga ia pun merasa putus asa mengharapan nadhrah (perhatian lebih) dari Allah, agar segala problema kehidupannya mudah teratasi.
Seperti pengertian yang terdapat dalam firman Allah yang artinya: “Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (banyak berdosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53).