BERGULAT DENGAN ILMU AGAMA ITU LUAR BIASA
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Berpagi hari dan bersore hari untuk mencari ilmu (pahalanya) lebih baik daripada berjihad di jalan Allah.” (HR. Imam Ad-Dailami melalui Imam Ibnu Abbas RA).
Perlu diingat, bahwa pahala berangkat perang di jalan Allah jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya. Namun berangkat belajar menuntut ilmu itu, ternyata lebih besar lagi pahala dibanding berjihad.
Apresiasi Nabi Muhammad SAW terhadap para penuntut ilmu agama, sangatlah luar biasa terutama terhadap mereka yang telah menghabiskan hari-harinya untuk bergulat dengan ilmu agama, entah itu yang masih dalam taraf belajar seperti anak-anak pesantren, atau para aktifis majelis ta’lim, apalagi bagi kalangan para gurunya, terutama terhadap para ulama yang tidak sempat untuk memikirkan pekerjaan dalam mencari ma’isyah.
Contoh seorang imam dalam ilmu agama yang namanya sangat terkenal di seluruh dunia, yaitu Imam An-Nawawi, lahir pada tahun 1233 M, ternyata beliau tidak sempat menikah dan bekerja, karena waktunya sangat sibuk untuk memperdalam ilmu agama, baik di saat belajar maupun di kala mengajar atau menyampaikan ilmunya kepada umat Islam. Maka ilmu beliau pun sangat bermanfaat bagi kemaslahatan dunia Islam hingga saat ini.
Dalam sejarah, Imam An-Nawawi tidak pernah diriwayatkan bahwa beliau pernah ikut mengangkat senjata dalam melawan musuh Islam, namun beliau berkonsentrasi terhadap perdalaman ilmu agama. Maka menurut Nabi Muhammad SAW, pahala yang dikumpulkan oleh Imam An-Nawawi jauh lebih unggul dibandingkan para syuhada, yang gugur dalam peperangan namun bukan dari ahli ilmu agama.