MENGISI HARI-HARI YANG AFDHAL
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Berangkat pagi atau sore hari untuk berjuang di jalan Allah, (pahalanya) lebih baik daripada dunia dan seisinya. (HR. Imam Syaikhan).
Berjuang di jalan Allah itu banyak ragamnya. Misalnya ada orang yang selalu berupaya aktif memakmurkan masjid dengan beristiqamah shalat berjamaah, maka ia termasuk golongan yang ikut berjuang di jalan Allah.
Termasuk juga seseorang yang berusaha melaksanakan ajaran syariat, semisal agar menjauhi riba (bunga) dalam berbisnis mencari nafkah, hingga ia berusaha menciptakan komunitas anti riba bersama kawan-kawannya yang sepaham.
Atau seseorang yang selalu berpikir positif, untuk benah-benah pemahaman umat Islam, agar selalu beraqidah lurus sesuai dengan ajaran Alquran, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.
Maka setiap perkara sekecil apapun bentuknya, jika saat melaksanakannya itu berniat mengamalkan ajaran Syariat, contohnya yang halal dilakukan dan yang haram ditinggalkannya, maka dapat pula dihitung sebagai praktek berjuang di jalan Allah.
Apalagi jika seseorang itu ikut berperang membela agama Allah dalam menghadapi musuh umat Islam di wilayah-wilayah yang sedang berkecamuk peperangan.
Pahala berjuang atau berjihad di jalan Allah sangat besar, sehingga baru berangkat saja pelakunya telah diberi pahala yang jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Terlebih lagi jika ada pejuang yang memasuki laga pertempuran, lalu gugur dalam membela agama Allah, maka tidak ada pahala yang layak baginya selain surga.