DIANJURKAN BERSEDEKAH SESUAI KEMAMPUAN
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Ditentukan atas setiap muslim bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Nabiyullah, (bagaimana) kalau dia tidak punya (sesuatu pun untuk disedekahkan)?” Nabi SAW menjawab, “(Hendaknya) ia bekerja dengan tangannya dan manfaatkan dirinya, lalu ia bersedekah.”
Mereka kembali bertanya, “(Bagaimana) kalau ia tidak mampu?” Nabi SAW menjawab, “Hendaknya ia membantu orang miskin yang perlu segera dibantu.”
Mereka kembali bertanya, “Bagaimana kalau ia tidak menemukan orang yang demikian?” Nabi SAW menjawab, “Hendaknya ia memerintahkan kepada kebajikan.”
Mereka bertanya kembali, “Bagaimana kalau ia belum pernah mengerjakan yang demikian?” Nabi SAW menjawab, “Hendaknya ia menahan diri dari mengerjakan keburukan, karena sesungguhnya hal itu merupakan sedekah (darinya)”. (HR. Imam Bukhari).
Bersedekah itu tidak harus menunggu punya uang, apalagi menunggu kaya. Bersedekah itu juga tidak harus dengan uang atau benda, tapi bisa juga bersedekah dengan ilmu, pemikiran, tenaga atau jasa, termasuk bersedekah dengan cara mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar.
Bahkan bagi orang yang tidak mampu bersedekah dengan semua apa yang tersebut di atas, maka ia dapat bersedekah terhadap dirinya sendiri, yaitu dengan cara selalu berusaha menjaga diri untuk tidak bermaksiat kepada Allah, maka ia pun akan mendapatkan pahala.