BAHAYA AKIBAT JUAL BELI ILMU AGAMA
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Orang alim itu, jika ia menghendaki pahala dari Allah melalui ilmunya, maka segala sesuatu akan segan dan takut kepadanya. Namun jika ia menghendaki tambah kekayaan harta bendanya melalui ilmunya, maka keadaannya akan terbalik, ia akan takut terhadap segala sesuatu. (HR. Imam ad-Dailami melalui Sayyidina Anas RA).
Orang alim berilmu agama luas, yang ikhlas mengamalkan ilmunya karena Allah, niscaya segala sesuatu akan segan dan takut kepadanya. Konon Imam Malik RA sangat ditakuti oleh para penguasa kota Madinah Almunawwarah lantaran haibah keilmuannya yang mendalam, serta praktek keilmuan yang sangat bermanfaat bagi umat.
Di sisi lain, orang alim yang menggunakan ilmunya untuk memperbanyak harta serta memperebutkan jabatan, maka dirinya akan selalu ketakutan terhadap segala sesuatu.
Sudah banyak terbukti di tengah masyarakat, adanya orang alim namun dalam kehidupannya ia lebih menghambakan diri kepada kekuasaan, serta berlomba-lomba menumpuk kekayaan. Maka tidak ada sedikitpun dari kalangan masyarakat maupun pejabat yang segan dan takut kepadanya, bahkan si alim tersebut justru merasa ketakutan untuk menyampaikan kebenaran agama yang ia miliki, hingga lebih memilih banyak berdiam diri sekalipun melihat kemungkaran ada di depan matanya.
Di sis lain, Rasulullah SAW juga mengingatkan, “Orang alim itu, ilmu dan amalnya berada dalam surga. Namun jika si alim itu tidak mengamalkan ilmunya, maka yang berada dalam surga hanyalah ilmu dan amalnya saja, sedangkan orangnya akan berada dalam neraka. (HR. Imam ad-Dailami).