URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 305 users
Total Pengunjung: 6224425 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BERDIAM DIRI DI JAMAN FITNAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 6/2/2022 ]
 
BERDIAM DIRI DI JAMAN FITNAH

Luthfi Bashori


Kelak di akhir jaman menjelang datang hari Qiamat, akan terjadi perang saudara di antara umat Islam, dengan sebab-sebab yang tidak diketahui oleh banyak orang. Di saat itu, akan terjadi saling bunuh membunuh, hingga menjadikan keadaan di dunia ini sangat mencekam.

Di jaman fitnah itu, banyak pula orang yang tidak dapat berpikir tentang keselamatan orang lain, bahkan keselamatan keluarganya, selain setiap orang ingin menyelamatkan diri sendiri.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Sy. Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Demi Dzat yang jiwaku ini berada dalam genggaman-Nya, dunia ini tidak akan musnah sehingga orang-orang saling bunuh satu sama lain tanpa mengetahui apa penyebabnya. Demikian juga orang yang dibunuh, dia tidak tahu apa penyebabnya sehingga dia harus dibunuh.” Maka, ditanyakanlah kepada beliau, “Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?” Beliau menjawab, “Itulah al-harj, yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR. Muslim, Al-Fitan, hadits no. 2908. Muslim bi Syarh An-Nawawi (9/230).

Pada masa itu digambarkan, bahwa orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berlari.

Bilamana hal ini terjadi, maka yang terbaik bagi umat Islam yang mengerti, adalah mengajak keluarganya untuk lebih banyak berdiam diri di dalam rumahnya. Tidak banyak keluar dan bergaul dengan dunia luar (masyarakat) kecuali di saat darurat, seperti terpaksa keluar rumah untuk menyiapkan konsumsi bagi keluarganya.  

Rasulullah SAW bersabda: “Keselamatan seseorang pada zaman fitnah ialah hendaknya ia mendiami rumahnya.” (HR. Imam Ad-Dailami melalui Imam Abu Musa).

Adapun maksud utama dalam sabda Rasulullah SAW ini adalah, janganlah ikut berangkat ke medan perang untuk memihak salah satu di antara golongan yang berperang, karena peperangan itu terjadi saat itu adalah perang di antara sesama muslim.

Namun bagi para ulama dan tokoh Islam di saat fitnah itu terjadi, adalah tetap beristiqamah menyampaikan kebenaran, sebagaimana fithrahnya mengapa mereka dipilih oleh Allah untuk menyampaikan perkara yang hak, dimana saja, kapan saja, dan apapun yang terjadi.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam