URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 59 users
Total Pengunjung: 6224160 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BATASAN PATUH DAN TUNDUK 
Penulis: Pejuang Islam [ 5/2/2022 ]
 
BATASAN PATUH DAN TUNDUK

Luthfi Bashori

Rasulullah SAW bersabda: “Tunduk dan taat itu merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim dalam hal yang ia sukai maupun dalam hal yang ia benci, selagi ia tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Jika diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak boleh tunduk dan tidak boleh pula taat.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim melalui Imam Ibnu Umar RA).

Maksudnya, bahwa kewajiban patuh itu jika diajak melakukan kebaikan, namun jika diajak berbuat kedhaliman, maka tidak ada keharusan tunduk atau patuh terhadap siapapun, kecuali hanya taat terhadap aturan Allah Yang Maha Kuasa.

Mengapa ajakan berbuat kedhaliman itu tidak boleh ditaati?

Bahwa pelaku kedhaliman itu diancam oleh Allah dengan ancaman yang mengerikan, sebagaimana digambarkan dalam hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Sungguh, manusia yang paling dicintai Allah pada Hari Qiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah ialah pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci Allah dan paling jauh kedudukannya adalah pemimpin yang dhalim” (HR. Tirmidzi).

Rasulullah SAW juga mendoakan kesusahan dan kesukaran bagi siapa saja yang menindas umat Islam dengan kedhaliman: “Ya Allah, siapa saja yang mengemban tugas mengurusi umatku kemudian ia menyusahkan mereka, maka susahkanlah ia, dan siapa saja yang mengemban tugas mengurusi umatku lantas ia memudahkan urusan mereka, maka mudahkanlah ia,” demikianlah munajat Rasulullah SAW kepada Allah, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Dalam Alquran sendiri ditegaskan bahwa membantu kebaikan itu berpahala, sedangkan mendukung kedhaliman itu berdosa, sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik, niscaya dia akan memperoleh bagian dari (pahalanya). Sedangkan barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang buruk, niscaya dia akan memikul bagian dari (dosanya). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS An-Nisa`: 85)

Dari sini dapat dipahami, bahwa tunduk dan taat serta mendukung terhadap kebaikan itu sangat dianjurkan dalam Islam, sedangkan patuh dan membantu kemunkaran itu termasuk dosa yang dilarang oleh syariat.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam