URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 204 users
Total Pengunjung: 6224316 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JANGAN BERWATAK BURUK ! 
Penulis: Pejuang Islam [ 30/11/2021 ]
 
JANGAN BERWATAK BURUK !

Luthfi Bashori


Rasulullah SAW pernah berwasiat, beliau mengatakan: “Ada dua watak yang keduanya tidak boleh berada dalam diri seseorang mukmin, yaitu kikir dan akhlak yang buruk.” (HR. Imam Bukhari).

Kikir dan akhlak yang buruk merupakan sifat yang sangat tercela. Maka, orang mukmin harus menjauhkan diri dari keduanya, karena hakikat kedua sifat ini tiada lain adalah sifatnya setan.

Di sisi lain ada dua watak yang sangat mulia, apabila disandang oleh seorang muslim, maka ia dicatat oleh Allah sebagai ahli bersyukur dan bersabar. Sifat sabar dan syukur itu termasuk watak orang-orang yang shalih dan terhormat di hadapan Allah.

Di antara sifat sabar dan syukur itu,  jika melihat orang yang jauh lebih atas dari dirinya dalam masalah keagamaan, ia mengikuti dan meneladaninya, sedangkan dalam masalah duniawi saat melihat orang yang lebih rendah dari dirinya, ia memuji Allah atas karunia yang telah dilimpahkan kepadanya.

Jika ada orang, namun selalu membanding dirinya dengan orang yang lebih rendah dalam masalah agama, hingga ia merasa sudah cukup dalam beribadah kepada Allah, atau dalam masalah duniawi ia selalu menengok orang yang jauh lebih kaya dari dirinya, bahkan merasa nasibnya selalu kurang beruntung, maka Allah tidak akan mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan tidak pula sebagai orang yang bersabar.

Watak buruk seperti ini, kerap kali muncul pada orang-orang yang orientasi dirinya hanyalah demi meraup kehidupan dunia, dunia dan dunia. Entah itu berebut harta, atau tahta, atau demi ketenaran semata, hingga tidak memperdulikan kemashlahatan akhirat bagi dirinya.   

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam