MENUNAIKAN AMANAT ATAU BERKHIANAT?
Luthfi Bashori
Seseorang yang diberi tanggung jawab, terutama di tengah masyarakat itu ada dua macam. Ada orang yang senang mengejar jabatan, namun setelah mendapatkan jabatan yang dikejarnya itu, justru sering mengabaikan tanggung jawab apa yang semestinya diembannya. Namun ada pula orang yang selalu konsekuen dengan tanggung jawab yang diembannya, hingga sedapat mungkin menunaikan kewajibannya sebagai pejabat yang dimaksud.
Ada orang-orang yang gila jabatan, sehingga mereka sengaja mengejar-ngejar suatu jabatan dengan berbagai macam cara, bahkan berani menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya itu. Namun ada pula, orang-orang yang dipercaya oleh masyarakat, sehingga diangkat menjadi pejabat publik atas inisiatif masyarakat, tentu mendapat jabatan yang seperti inilah adalah yang terbaik.
Para pemangku jabatan yang amanah itulah kelak akan dipermudah baginya untuk masuk ke surga. Sebaliknya para pejabat yang mengabaikan kewajibannya terhadap kemaslahatan rakyat, maka akan dipermudah pula untuk masuk ke dalam neraka.
Rasulullah SAW bersabda: “Tahukah kalian siapakah orang-orang yang paling dahulu mendapat naungan dari Allah SWT.? Mereka adalah orang-orang yang apabila diberi kewajiban mereka menerimanya, dan apabila diminta (untuk menunaikan) kewajibannya itu mereka memberikannya, serta mereka memutuskan perkara orang-orang lain sebagaimana mereka memutuskan terhadap diri mereka sendiri.” (HR. Imam Ahmad).
Para pejabat yang adil dan beradab, serta cara bekerjanya berlandaskan keimanan kepada Allah, serta hati nurani yang bersih, kemudian menunaikan kewajibannya sesuai dengan koridor yang sudah menjadi kesepakatan bersama, maka kelak akan mendapatkan kehormatan di sisi Allah.
Sebaliknya, para pejabat yang menjadi pengkhianat terhadap rakyatnya, karena mengabaikan kewajiban-kewajibannya, seperti kerap menyengsarakan masyarakat dengan tidak-tanduknya, atau tidak adil saat memutuskan kebijakannya, maka pintu neraka pun akan selalu welcome untuk dimasukinya, dan malaikat Zabaniyah selalu siap untuk menyambutnya di dalam neraka.