TIDAK PUNYA FOLLOWER ORANG BAIK ?
Luthfi Bashori
Jaman sekarang banyak orang yang rajin mencari follower dalam akun medsosnya, apakah ada manfaat yang bakal didapatkan di akhirat nanti, jika seseorang itu mempunyai follower yang berjibun?
Penulis mempunyai kawan seorang Kyai pengasuh pesantren yang usianya jauh lebih senior, namun cukup akrab dalam pergaulan bersama penulis.
Suatu saat beliau telpun dan berbicara panjang lebar dengan penulis, dari sekian isi pembicaraan itu beliau mengatakan, bahwa jika ada orang yang memiliki akun di medsos, lantas dipergunakan untuk menyampaikan ajaran kebenaran, maka ia akan mendapatkan pahala dari apa yang dipostingnya, sebaliknya jika postingannya mengandung unsur maksiat, maka ia akan mendapatkan dosa.
Menyeleksi pertemanan pada akun juga penting. Jika ada teman di medsos ternyata sering mengirim atau memposting hal-hal yang berkonotasi jahat dalam pandangan agama, atau gambar-gambar pornografi misalnya, maka sebaiknya segera didelete saja dari pertemanan, karena teman seperti itu akan mengotori dan merusak kehormatan akun medsos.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah kelak pada hari Qiamat adalah seseorang yang tidak digauli oleh orang lain karena takut akan kejahatannya.” (HR. Imam Bukhari - Muslim).
Jangan sampai seseorang itu membuat postingan-postingan yang buruk dan jahat, sehingga tidak ada dari kalangan orang-orang baik yang mau berteman dengan dirinya. Karena apabila seseorang itu dijauhi oleh orang-orang lain karena kekejian dan kejahatannya, maka ketahuilah bahwa ia adalah orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah kelak di hari Qiamat.
Sebaliknya, para pemilik akun dengan berjibun follower, maka sama halnya ia memiliki ladang untuk meraih pahala yang sebanyak-banyaknya, itu jika ia pandai-pandai memanfaatkan akun miliknya itu untuk menyebarkan ajaran agama demi kemaslahatan umat.