URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 309 users
Total Pengunjung: 6224429 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SUNNAH MENGHIBUR ANAK-ANAK 
Penulis: Pejuang Islam [ 6/8/2021 ]
 
SUNNAH MENGHIBUR ANAK-ANAK

Luthfi Bashori


Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di surga itu terdapat suatu gedung yang dinamakan Darul Farah (gedung kegembiraan), gedung tersebut hanya dimasuki oleh orang-orang yang senang membuat anak-anak gembira.” (HR. Ibnu Addi).

Darul farah adalah tempat di surga yang dipenuhi dengan kegembiraan, tiada kesedihan sama sekali di dalamnya.

Syekh Nawawi Al-Bantani dalam keterangan hadits ini menyatakan, bahwa dimaksud adalah menggembirakan anak kecil itu, baik anak kandungnya sendiri atau bukan anaknya. Terlebih anak-anak yang kurang mendapat perhatian orang tua atau malah tak memiliki orang tua.

Rasulullah SAW sangat tertarik bermain dengan anak-anak. Beliau SAW juga pernah bermain dengan anak-anak Abyssinia dan mencoba berbicara dalam bahasa Abyssinia. Saat itu beliau SAW memberikan tumpangan untanya kepada anak-anak Abyssinia itu.

Biasanya Rasulullah SAW mengucapkan salam terlebih dulu jika beliau SAW lewat di hadapan  anak-anak. Rasulullah SAW juga berbagi makanan, mencium dan menggendong anak-anak. Rasulullah SAW tidak hanya menggembirakan anak dan cucunya sendiri, namun Rasulullah SAW juga biasa mengajak anak-anak orang lain untuk bermain, termasuk mengajak mereka hadir dalam majelis, undangan atau perayaan yang diperbolehkan dalam syariat.

Rasulullah SAW juga membolehkan anak-anak kecil menginap di rumah karib kerabat mereka yang saleh. Imam Bukhari meriwayatkan, bahwa Sy. Ibnu Abbas pernah menginap di rumah bibinya, St. Maimunah binti Harits yang merupakan istri Rasulullah SAW.

Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Imam At-Thabarani dari Sy. Jabir, ia berkata: “Saat aku menemui Nabi Muhammad SAW dan aku temui beliau sedang berjalan empat kaki (main kuda-kudaan) dan di atas punggungnya ada Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain dan Rasullah pun bersabda `sebaik baiknya unta adalah unta kalian berdua (Rasulullah) dan sebaik- baik orang adil adalah kalian berdua."


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam