Umat Islam Palestina dewasa ini, setidaknya mereka telah melaksanakan salah satu perintah agama, yaitu berperang di jalan Allah dalam menghadapi musuh bebuyutannya, kaum kafir Zioinis Yahudi Israel, la’natullah alaihim.

Rasulullah SAW bersabda: “Manusia yang paling utama adalah orang mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan harta bendanya, dan orang mukmin yang berada di suatu lereng bukit ia bertakwa kepada Allah dan meninggalkan khalayak ramai untuk menghindari kejahatannya.” (HR. Imam Bukhari).

Berapa banyak umat Islam Palestina baik dari kalangan para mujahidin maupun warga sipil, yang tempat tinggal dan harta bendanya telah dihancurluluh oleh pihak kafir musuh abadi umat Islam, dalam serangan-serangan yang membabibuta, entah itu lewat serangan darat maupun lewat udara.

Berapa banyak korban syahid nyawa umat Islam Palestina, baik dari kalangan kaum mujahidin yang membawa senjata di markas mereka, maupun dari kalangan masyarakat muslim sipil, bahkan dari kalangan anak-anak, kaum wanita dan lansia.

Bagi warga Palestina, suara deru mobil tank, letusan tembakan senjata, maupun dentuman ledakan bom, adalah hampir menjadi santapan setiap hari bagi telinga mereka. Tampaknya tidak ada rasa takut sedikitpun yang terbersit dalam diri umat Islam Palestina. Yang dewasa ikut berjuang dan berjihad di garda terdepan, diikuti oleh kaum muslimatnya.

Bahkan di kalangan kaum remaja dan anak-anak kecil Palestina pun sering terlihat mereka menggenggamkan tangan dengan menyelipkan batu dalam genggamannya, ini pertanda mereka siap berjihad di jalan Allah untuk melawan musuh Zionis Yahudi Israel.    

Saat ini, umat Islam Palestina itu termasuk yang  paling besar pahalanya, karena mereka termasuk orang-orang mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa raga dan hartanya.