URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 409 users
Total Pengunjung: 6224554 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
YAHUDI & NASRANI TIDAK BERHAK  
Penulis: Pejuang Islam [ 5/6/2010 ]
 
YAHUDI & NASRANI TIDAK BERHAK
DIUCAPI SALAM

Luthfi Bashori

Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim, dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda :

`Jangan kalian memulai ucapan salam kepada orang Yahudi dan jangan pula kepada orang Nasrani. Jika kalian bertemu mereka di jalan, maka desaklah hingga ke jalan yang paling sempit`

Hadits ini memberi kejelasan bagi umat Islam, betapa tegasnya Nabi kita Muhammad SAW dalam menempatkan kekafiran Yahudi dan Nasrani. Beliau SAW tidak pernah menempatkan kaum Yahudi dan Nasrani pada kedudukan yang terhormat. Jangankan menempatkan lebih mulia dari umat Islam, bahkan menyetarakanpun tidak pernah.

Nabi SAW justru menempatkan kaum Yahudi dan Nasrani pada kedudukan yang sangat rendah karena kekafiran mereka. Baik kekafirang yang disebabkan pengingkaran mereka kepada kebenaran Alquran maupun pengingkaran mereka kepada kenabian Rasul Muhammad SAW.

Bukti kongkrit rendahnya martabat kaum Yahudi dan Nasrani di mata Nabi SAW, adalah larangan bagi umat Islam mengucapkan salam kepada kaum Yahudi dan Nasrani, sebagaimana termaktub dalam hadits shahih tersebut di atas.

Bagaimanapun, arti ucapan salam adalah doa keselamatan. Padahal tidak ada satu pun di dunia ini, orang yang mengingkari kebenaran Alquran dan kenabian Rasul Muhammad, yang selamat dari ancaman siksa neraka, karena mereka adalah kaum kafir.

Belum lagi perintah Nabi SAW agar umat Islam tidak memberi kelonggaran jalan bagi kaum Yahudi dan Nasrani tatkala berpapasan di suatu jalan, biarkanlah mereka terjepit dalam kehinaan di muka bumi, terlebih kesengsaraan di akherat nanti.

Maka, menjadi salah besar, jika ada seorang muslim yang mengucapkan salam maupun selamat kepada kaum Yahudi dan Nasrani yang notabene berasal dari agama samawi, namun telah digolongkan sebagai kaum kafir oleh Alquran maupun oleh Nabi SAW, apalagi kepada kaum paganis penyembah berhala dari agama-agama non Islam lainnya.

Larangan ucapan salam dan selamat ini, berlaku baik diutarakan saat berpapasan dengan kaum Yahudi dan Nasrani serta kaum kafir lainnya, maupun pada saat hari-hari raya mereka.

Karena itu, umat Islam yang ingin menjaga keselamatan aqidahnya tidak akan berani melanggar hadits Nabi SAW tersebut di atas, dan tidak akan hadir dalam seluruh kegiatan yang diadakan oleh komunitas lintas agama, karena sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: kris  - Kota: Mlg
Tanggal: 5/6/2010
 
Emang... apa harus dengan penuh keberanian mendesaknya sehingga menyempit jalannya... diperjelaskan ya Ammy.... 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Untuk situasi di Indonesia, minimal yang bisa diamalkan adalah tidak menempatkan orang kafir itu setara dengan umat Islam, kecuali masalah jual beli yang memang diperkenankan oleh agama, atau jika hidup bertetangga dekat, yaitu dengan cara memenuhi hak dan kewajiban hidup bertetangga, misalnya dengan tidak mengganggu mereka. Di kampung kami ada satu penghuni non muslim, jika kami mengadakan tasyakkuran keluarga, kami tidak pernah mengundangnya atau tidak mengirimkan berkat makanan kepadanya, karena dia non muslim. Hanya karena dia sebagai tetangga maka jika kami berpapasan, kami saling tersenyum, tanpa banyak basa-basi, sebagaimana hal ini pernah dilakukan oleh Nabi SAW yang menyapa si Yahudi tetangga beliau SAW.

2.
Pengirim: Ahmad Fan  - Kota: Surabaya
Tanggal: 5/6/2010
 
Mangkanya saya heran, sehingga ada orang yang mengganti salam dengan selamat pagi, mungkin maksudnya agar bisa bercumbu rayu dengan yahudi dan nasrani. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Jadi jelas kalau pelakunya ternyata bertentangan dg ajaran Nabi SAW. Maka jika dia seorang tokoh, bukanlah teladan yang baik, dan jika pelakunya disebut oleh masyarakat sebagai ulama, maka semacam inilah yang disebut sebagai ULAMA SUUK (ulama jahat).

3.
Pengirim: Kris  - Kota: Malang
Tanggal: 6/6/2010
 
Sukron..Ammy Semoga Dalam lindungan Allah SWt selalu..Dan Mendapat kerelaan Berdekatan DEngan Hidayah Mashitoh Ajaran tHoriqoh-ThOriqohnya Yg tangguh. setangguh mashitoh dg pengabulan doa-doanya. Serta terus Menerus ...sukron katsiron 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulillah.

4.
Pengirim: msahlan  - Kota: surabaya
Tanggal: 7/6/2010
 
ustadz ....terimakasih atas pencerahan ilmu melalui artikel ustadz...yg ingin kami tanyakan bagaimana sikap kami terhadap atasan kami yg notabene seorang nasrani & pemilik perusahaan, karna rekan2 kami biasa dg ucapan selamat pagi...apa yg mestinya kami lakukan??? 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Sebaiknya ya cukup menyapanya dg kalimat : Pagi Pak ! Karena bisa kita artikan : Ini waktu pagi Pak ! Seperti diterangkan sebelumnya, bahwa untuk urusan jual beli dan sejenisnya tidak ada larangan berhubungan dg orang kafir, asalkan tidak sampai mengganggu pelaksanaan ibadah umat Islam, atau upaya menyeret umat Islam mendadi kafir.

5.
Pengirim: jein  - Kota: perbaungan
Tanggal: 13/6/2010
 
apa yang harus kita lakukan mengapa utk membantu islam yg sedang menderita dipalestina 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Di Malang ada gerakan pengumpulan amal shadaqah yang hasilnya dikirim ke rakyat Palestina.

6.
Pengirim: sudiono  - Kota: jakarta
Tanggal: 7/3/2011
 
ini rujukan nya 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan bermanfaat

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam