|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 7 users |
Total Hari Ini: 409 users |
Total Pengunjung: 6224554 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
YAHUDI & NASRANI TIDAK BERHAK |
Penulis: Pejuang Islam [ 5/6/2010 ] |
|
|
YAHUDI & NASRANI TIDAK BERHAK
DIUCAPI SALAM
Luthfi Bashori
Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim, dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda :
`Jangan kalian memulai ucapan salam kepada orang Yahudi dan jangan pula kepada orang Nasrani. Jika kalian bertemu mereka di jalan, maka desaklah hingga ke jalan yang paling sempit`
Hadits ini memberi kejelasan bagi umat Islam, betapa tegasnya Nabi kita Muhammad SAW dalam menempatkan kekafiran Yahudi dan Nasrani. Beliau SAW tidak pernah menempatkan kaum Yahudi dan Nasrani pada kedudukan yang terhormat. Jangankan menempatkan lebih mulia dari umat Islam, bahkan menyetarakanpun tidak pernah.
Nabi SAW justru menempatkan kaum Yahudi dan Nasrani pada kedudukan yang sangat rendah karena kekafiran mereka. Baik kekafirang yang disebabkan pengingkaran mereka kepada kebenaran Alquran maupun pengingkaran mereka kepada kenabian Rasul Muhammad SAW.
Bukti kongkrit rendahnya martabat kaum Yahudi dan Nasrani di mata Nabi SAW, adalah larangan bagi umat Islam mengucapkan salam kepada kaum Yahudi dan Nasrani, sebagaimana termaktub dalam hadits shahih tersebut di atas.
Bagaimanapun, arti ucapan salam adalah doa keselamatan. Padahal tidak ada satu pun di dunia ini, orang yang mengingkari kebenaran Alquran dan kenabian Rasul Muhammad, yang selamat dari ancaman siksa neraka, karena mereka adalah kaum kafir.
Belum lagi perintah Nabi SAW agar umat Islam tidak memberi kelonggaran jalan bagi kaum Yahudi dan Nasrani tatkala berpapasan di suatu jalan, biarkanlah mereka terjepit dalam kehinaan di muka bumi, terlebih kesengsaraan di akherat nanti.
Maka, menjadi salah besar, jika ada seorang muslim yang mengucapkan salam maupun selamat kepada kaum Yahudi dan Nasrani yang notabene berasal dari agama samawi, namun telah digolongkan sebagai kaum kafir oleh Alquran maupun oleh Nabi SAW, apalagi kepada kaum paganis penyembah berhala dari agama-agama non Islam lainnya.
Larangan ucapan salam dan selamat ini, berlaku baik diutarakan saat berpapasan dengan kaum Yahudi dan Nasrani serta kaum kafir lainnya, maupun pada saat hari-hari raya mereka.
Karena itu, umat Islam yang ingin menjaga keselamatan aqidahnya tidak akan berani melanggar hadits Nabi SAW tersebut di atas, dan tidak akan hadir dalam seluruh kegiatan yang diadakan oleh komunitas lintas agama, karena sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
|
1. |
Pengirim: kris - Kota: Mlg
Tanggal: 5/6/2010 |
|
Emang... apa harus dengan penuh keberanian mendesaknya sehingga menyempit jalannya... diperjelaskan ya Ammy.... |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Untuk situasi di Indonesia, minimal yang bisa diamalkan adalah tidak menempatkan orang kafir itu setara dengan umat Islam, kecuali masalah jual beli yang memang diperkenankan oleh agama, atau jika hidup bertetangga dekat, yaitu dengan cara memenuhi hak dan kewajiban hidup bertetangga, misalnya dengan tidak mengganggu mereka. Di kampung kami ada satu penghuni non muslim, jika kami mengadakan tasyakkuran keluarga, kami tidak pernah mengundangnya atau tidak mengirimkan berkat makanan kepadanya, karena dia non muslim. Hanya karena dia sebagai tetangga maka jika kami berpapasan, kami saling tersenyum, tanpa banyak basa-basi, sebagaimana hal ini pernah dilakukan oleh Nabi SAW yang menyapa si Yahudi tetangga beliau SAW. |
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Pengirim: Ahmad Fan - Kota: Surabaya
Tanggal: 5/6/2010 |
|
Mangkanya saya heran, sehingga ada orang yang mengganti salam dengan selamat pagi, mungkin maksudnya agar bisa bercumbu rayu dengan yahudi dan nasrani. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Jadi jelas kalau pelakunya ternyata bertentangan dg ajaran Nabi SAW. Maka jika dia seorang tokoh, bukanlah teladan yang baik, dan jika pelakunya disebut oleh masyarakat sebagai ulama, maka semacam inilah yang disebut sebagai ULAMA SUUK (ulama jahat). |
|
|
|
|
|
|
|
3. |
Pengirim: Kris - Kota: Malang
Tanggal: 6/6/2010 |
|
Sukron..Ammy Semoga Dalam lindungan Allah SWt selalu..Dan Mendapat kerelaan Berdekatan DEngan Hidayah Mashitoh Ajaran tHoriqoh-ThOriqohnya Yg tangguh. setangguh mashitoh dg pengabulan doa-doanya. Serta terus Menerus ...sukron katsiron |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulillah. |
|
|
|
|
|
|
|
4. |
Pengirim: msahlan - Kota: surabaya
Tanggal: 7/6/2010 |
|
ustadz ....terimakasih atas pencerahan ilmu melalui artikel ustadz...yg ingin kami tanyakan bagaimana sikap kami terhadap atasan kami yg notabene seorang nasrani & pemilik perusahaan, karna rekan2 kami biasa dg ucapan selamat pagi...apa yg mestinya kami lakukan??? |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Sebaiknya ya cukup menyapanya dg kalimat : Pagi Pak ! Karena bisa kita artikan : Ini waktu pagi Pak ! Seperti diterangkan sebelumnya, bahwa untuk urusan jual beli dan sejenisnya tidak ada larangan berhubungan dg orang kafir, asalkan tidak sampai mengganggu pelaksanaan ibadah umat Islam, atau upaya menyeret umat Islam mendadi kafir. |
|
|
|
|
|
|
|
5. |
Pengirim: jein - Kota: perbaungan
Tanggal: 13/6/2010 |
|
apa yang harus kita lakukan mengapa utk membantu islam yg sedang menderita dipalestina |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Di Malang ada gerakan pengumpulan amal shadaqah yang hasilnya dikirim ke rakyat Palestina. |
|
|
|
|
|
|
|
6. |
Pengirim: sudiono - Kota: jakarta
Tanggal: 7/3/2011 |
|
ini rujukan nya |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan bermanfaat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|