Rasulullah SAW bersabda: “Aku telah melihat-lihat surga, aku menemukan kebanyakan penghuninya adalah orang-orang miskin, dan aku telah melihat-lihat neraka, maka aku menemukan kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. (HR. Imam Bukhari).

Penduduk surga ternyata kebanyakan dari kalangan kaum fakir miskin, karena tidak banyak yang harus mereka pertanggungjawabkan saat menghadap Allah. Tentunya yang dimaksud adalah fakir miskin yang ahli ibadah, dan tetap menerima dengan ikhlas garis kehidupan yang telah ditentukan oleh Allah untuk mereka.

Berbeda dengan nasib orang kaya, maka seluruh harta kekayaannya akan diperinci dalam pertanyaan kelak di akhirat, dari mana saja sumbernya, apakah tercampur barang syubhat (tidak jelas halal-haramnya) atau benar-benar tercampur barang haram.

Sedangkan saat Rasulullah SAW melihat isi neraka, ternyata kebanyakan penghuninya terdiri atas kaum wanita. Beliau SAW menerangkan lebih lanjut, karena banyak di antara para istri itu yang mengingkari kebaikan suaminya, atau dengan kata lain, banyak di antara istri itu yang tidak berbakti kepada suaminya.