URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 196 users
Total Pengunjung: 6224308 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SHALAT & RAHASIANYA 
Penulis: Pejuang Islam [ 21/4/2021 ]
 
SHALAT & RAHASIANYA

Luthfi Bashori


Shalat adalah tiang agama, barangsiapa yang mendirikan shalat, maka ia telah menjaga agamanya, dan barangsiapa yang meninggalkan shalat, sungguh ia telah menghancurkan
agamanya. Shalat itu adalah kebutuhan primer bagi umat Islam yang imannya kuat.

Maksudnya, jika orang yang imannya kuat itu menemukan suatu kondisi yang menyebabkan ia tidak dapat melaksanakan shalat dengan sempurna, maka batinnya meresa tersiksa, seakan-akan ada kebutuhan primer bagi kondisi tubuhnya yang belum terpenuhi.

Tentu banyak sekali rahasia yang tersembunyi di balik pelaksanaan shalat yang istiqamah.

Di antaranya adalah mendapatkan ketenangan dan ketenteraman hati bagi pelaksananya.

Jika suatu saat ia tidak mampu melaksanakan shalat karena suatu hal, maka hatinya akan menjadi risau dan dirinya akan merasa galau.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba berdiri dalam shalatnya, maka ditaburkan di atas kepalanya kebajikan hingga ia rukuk. Apabila ia rukuk maka ia diselimuti oleh rahmat Allah hingga sujud. Orang yang bersujud (dalam shalatnya) berarti ia sedang sujud di hadapan Allah SWT, karena itu hendaknya ia meminta dan mendekatkan diri (kepada-Nya).”

Hadits ini diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Sa’id ibnu Manshur melalui Sayyidina Abu Ammar secara mursal, namun tetap dapat dipergunakan sebagai dalil untuk urusan fadhailul a’mal (keutamaan amal baik).

Dalam hadits lain disebutkan bahwa shalat itu adalah mi`rajnya orang mukmin. Karena itu bilamana seorang hamba melakukan salatnya, maka rahmat dan kebajikan dari Allah diturunkan kepadanya dan meliputi seluruh tubuhnya.

Demikian juga bahwa saat-saat yang paling dekat bagi seorang hamba terhadap Tuhannya ialah sewaktu ia sedang bersujud. Bilamana seseorang sedang shalat, berarti ia sedang bermunajat kepada Allah dan ia sedang berada di dekat-Nya, dan lebih dekat lagi sewaktu ia dalam keadaan bersujud.

Maka, di saat sujud itu hendaklah orang muslim yang sedang shalat, banyak berdoa kepada Allah demi kebaikan dirinya baik di dunia terlebih kebaikan di akhirat nanti.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam