URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 197 users
Total Pengunjung: 6224309 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JIKA UMAT ISLAM TERLALU RAKUS DUNIA 
Penulis: Pejuang Islam [ 17/4/2021 ]
 
JIKA UMAT ISLAM TERLALU RAKUS DUNIA

Luthfi Bashori


Jika seseorang itu menginginkan dicintai oleh Allah, maka hendaklah ia tidak terlalu terikat dengan kehidupan duniawi. Karena gemerlapnya kehidupan duniawi yang banyak dikejar orang itu, seringkali melalaikan seseorang dari urusan beribadah kepada Allah.

 Jika umat Islam sudah mulai mencintai duniawi, senang berebut jabatan (tahta) dan hobi menimbun/mengeruk uang (harta), maka pengaruh ajaran Islam akan dicabut dari kalangan mereka. Hal ini merupakan musibah yang paling besar.

Padahal, tatkala pengaruh ajaran Islam itu dicabut dari umat Islam, maka kehidupan materialistis yang akan melanda mereka. Padahal jika sifat materialistis sudah menyelimuti kehidupan umat Islam, saat itulah tanda-tanda mereka akan binasa semakin dekat.

Nabi Saw. tidak sekali-kali mengkhawatirkan kemiskinan umatnya karena miskin tidak akan membinasakan mereka, melainkan beliau khawatir umatnya dilanda oleh kesenangan duniawi, sebab kesenangan duniawi dapat membinasakan mereka.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Bermegah-megahan akan melalaikan kalian, sampai kalian masuk liang kubur.” (At-Takatsur: 1-2).

Umumnya, jika seseorang itu sudah dilanda sifat cinta dan rakus dunia, maka akan sulit diajak beramar ma’ruf dan nahi munkar. Padahal saat kewajiban beramar ma’ruf nahi munkar itu ditinggalkan oleh umat Islam, maka mereka tidak memperoleh keberkahan dari wahyu Allah yaitu nilai-nilai positif ajaran Islam.

Jika kondisi umat Islam sudah kehilangan keberkahan dalam beragama, atau jauh dari tuntunan dan pengamalan ajaran Islam, maka musuh-musuh Islam pun akan leluasa dalam menghina dan merendahkan Islam dan martabat umat Islam, bahkan tidak menutup kemungkinan mereka akan memberangus eksistensi umat Islam dari muka bumi.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam