URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 96 users
Total Pengunjung: 6224202 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
TERNYATA SERINGKALI ALLAH MENCABUT AKAL MANUSIA 
Penulis: Pejuang Islam [ 1/3/2021 ]
 
TERNYATA SERINGKALI ALLAH
MENCABUT AKAL MANUSIA

Luthfi Bashori


Yang sering tidak disadari oleh banyak orang, ternyata seringkali Allah SWT itu berkehendak untuk mencabut akal manusia, hingga mereka tidak mampu berpikir saat dicabutnya akal tersebut. Lantas mereka baru menyadarinya setelah Allah SWT berkehendak untuk mengembalikan akal itu kepada orang yang bersangkutan.

Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila Allah hendak melaksanakan keputusan dan takdir-Nya, maka Dia mencabut dari orang-orang yang berakal itu akal mereka, hingga keputusan dan takdir-Nya dilaksanakan terhadap mereka. Apabila Allah telah melaksanaan perkara-Nya, maka dikembalikanlah akal mereka itu, lantas timbullah penyesalan dalam diri mereka.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami melalui Sayyidina Anas bin Malik RA. Hadits ini juga membuktikan, bahwa jika Allah menghendaki untuk mencabut akal seseorang, maka akan dilaksanakan tanpa dapat disadari dan dihindari  oleh orang yang dimaksud.

Karena Allah SWT itu maha kuasa di atas segala makhluknya, maka kapan saja Allah menghendaki suatu ketentuan dan keputusan terhadap orang-orang yang berakal, maka saat itu pula Allah akan mencabut terlebih dahulu akal mereka, sehingga mereka tidak mempunyai upaya dan kekuatan untuk menolak keputusan-Nya.

Setelah ketentuan dan keputusan Allah telah ditetapkan terhadap orang-orang yang Dia kehendaki, maka Allah akan mengembalikan akal itu kepada mereka. Hingga tidak jarang di saat seperti itu,  timbul penyesalan atas apa yang terjadi terhadap diri mereka.

Bagi orang yang menyadari bahwa ketentuan Allah telah berlaku pada dirnya, maka ia lebih cenderung untuk dapat menerimanya, terutama jika takdir yang dimaksud itu berdampak buruk bagi kehidupan dunianya. Lantas dijalaninya dengan penuh kesabaran, dan tidak mudah menyalahkan siapapun atas ketentuan Allah yang berlaku.

Namun bagi orang yang berotak bebal dan berakal sempit, seringkali ia menyalahkan takdir dan menginkari ketentuan Allah tersebut dengan berbagai macam reaksi negatif. Padahal di samping Allah memberi akal pada setiap orang, tapi Allah juga yang menentukan nasib setiap hamba-NYa sebagaimana ketetapan di dalam catatan Lauhul Mahfudz.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam