|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 6 users |
Total Hari Ini: 305 users |
Total Pengunjung: 6224425 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
BODOH ITU BAHAYA (6) |
Penulis: Pejuang Islam [ 18/1/2021 ] |
|
|
BODOH ITU BAHAYA (6)
Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip: Rizal Affandi
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits, tentang dari segi mana hewan-hewan yang ada di lautan itu memohonkan ampun kepada para guru yang mengajarkan ilmu agama Islam, apa hubungannya antara hewan-hewan di lautan atau di daratan, baik yang berada di sekitar kita, ataupun yang di hutan seperti macan, gajah dan seterusnya, lantas apa hubungannya dengan orang alim yang mengajarkan ilmunya kepada masyarakat?
Maka jawabnya, bahwa manfaat ilmu para ulama itu, mencakup segala sesuatu sampai kepada hewan-hewan yang ada di lautan, termasuk juga yang di daratan, termasuk juga yang ada di hutan.
Sesungguhnya para ulama itu mengajarkan ilmu apa yang dihalalkan oleh
Syariat dan apa yang diharamkan. Maka tatkala para ulama itu mengatakan kepada umat misalnya: “Kalian jangan menyembelih kucing karena kucing hukumnya haram, kalian boleh menyembelih ayam karena ayam itu dagingnya halal, tapi dengan cara penyembelihan yang benar.”
Seperti inilah manfaat, hingga kucing itu terselamatkan dari penyembelihan, sedangkan ayam yang akan disembelih, maka harus dengan cara yang syar`i, yang tidak menyakitkan, karena pisaunya harus tajam, sekira urat yang ada di leher ini harus terpotong dengan sempurna, maka jika matinya ayam itu sesuai dengan aturan Syariat, tentu hal ini akan menyenangkan mereka, menyenangka semua jenis ayam, hingga para jenis ayam itu memohonkan ampun kepada Allah SWT untuk para ulama yang mengajarkan kepada umat agar tidak berbuat dhalim kepada hewan, dan para ulama itu berwasiat dengan hal-hal yang baik kepada semuai pihak, sampai kepada hewan-hewan yang akan disembelih seperti ayam, kambing, sapi, karena harus sesusai aturan Syariat Islam.
Siapa yang mengerti aturan tersebut?
Ya tentunya para ulama. Misalnya ada orang bawa celurit di situ ada seekor sapi, maka jika sapi tersebut `dicelurit` sama orang tadi hingga terkena punggungnya sampai robek dan mati, maka menurut ajaran Islam, sapi itu tidak boleh dikonsumsi, karena menjadi bangkai, tidak bisa dimakan dagingnya, karena mati akibat penyiksaan.
Maka diperlukan peran para ulama yang dapat menerangkan, “Tidak begitu caranya, cari pisau yang tajam maka goroklah leher sapi dengan syarat-syarat tertentu hingga mati, jangan dibacok dari belakang."
Kira-kira seperti itulah para ulama memberi manfaat kepada hewan-hewan, baik itu hewan daratan maupun hewan laut.
Di antaranya juga karena para ulama memperhatikan lingkungan, kalau misalnya ada orang membakar hutan dengan kejam atau dengan semaunya sendiri, maka orang tersebut divonis malakukan kedhaliman yang haram hukumnya dan tidak boleh.
Jadi membakar hutan itu termasuk perbuatan dosa, dan termasuk kedhaliman kepada dunia binatang maka dilarang dalam Islam..
Karena itu hewan-hewan yang ada di hutan terselamatkan, atas dasar keterangan dari para ulama itu.
Hingga diketahui mana yang boleh diambil dari hutan dan mana yang dilarang, misalnya kayu boleh diambil, tapi kalau membakar hutan maka ini haram dan dosa, seperti itulah tugas para ulama.
Karena itu, hewan-hewan yang di lautan maupun di daratan, maka semuanya memohonkan ampun untuk para ulama yang menerangkan dan mengajarkan ilmu yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Begitu luasnya keutamaan orang yang mengajarkan ilmu terutama ilmu agama Islam.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|