URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 412 users
Total Pengunjung: 6224559 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
NASEHAT INDAH  
Penulis: Pejuang Islam [ 17/11/2020 ]
 
NASEHAT INDAH

Luthfi Bashori


Dikatakan bahwa siapa saja yang banyak tidurnya, maka jangan diharap lemah lembut hatinya, dan siapa yang banyak makannya, maka jangan diharap bangun malamnya, siapa yang memilih kawan yang dzalim, maka jangan diharap kebaikan agamanya, siapa yang biasa menggunjing dan berdusta, maka jangan diharap keimanannya ketika ia mati, dan siapa yang terlalu banyak bergaul dengan semua orang, maka jangan mengharap kelezatan beribadah.

Terlalu banyak tidur hingga melebihi batas wajar itu kurang bagus, baik bagi kesehatan jasmani, maupun bagi kesehatan rohani. Orang yang kebanyakan tidur akan sulit menerima nasehat yang baik, karena keadaan jasmani dan rohani hakikatnya sedang sakit.

Terlalu banyak makan hingga melebihi batas wajar juga kurang baik, karena akan menimbulkan rasa malas untuk bergerak, sedangkan aktifitas seseorang yang menyebabkan hidup sehat adalah jika fisiknya sering bergerak, padahal terlalu banyak makan meneyebabkan obisitas hingga malas menggerakkan badan, juga malas untuk bangun dari tidur  apalagi untuk shalat malam.

Memilih kawan itu tidaklah mudah, karena dalam pergaulan itu dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Berkawan dengar orang-orang shaleh dapat mengantarkan seseorang untuk meraih kehidupan yang baik, sejak di dunia hingga kelak di akhirat. Sedangkan berkawan dengan orang-orang dzalim dan jahat, akan dapat merusak kualitas agama seseorang.

Kebiasaan suka menggunjing di kalangan masyarakat itu, cukup banyak terjadi dimana-mana. Terkadang saat nongkrong di warung kopi, di tempat belanja, di media sosial, atau di tempat berkumpulnya orang yang tidak diisi dengan kegiatan positif maka cukup rawan dipergunakan untuk menggunjing.

Padahal orang yang suka menggunjing pihak lain dengan tuduhan dusta atau cerita bohong, bukan berniat untuk bernahi munkar maka ia kelak akan kesulitan menjaga keimanannya di saat sakaratul maut.

Bergaul dengan masyarakat itu baik, jika dapat memilah-milah kira-kira siapa teman bergaulnya yang dapat mengantarkan kebaikan hidup di dunia hingga akhirat. Namun seseorang yang terlalu asyik untuk bergaul hingga hanyut dalam pergaulan dengan semua orang, tanpa ada pembatasan baik dari segi waktu, tempat, siakp agama, aqidah, watak, pekerjaan, jenis kelamin dan lain sebagainya, maka ia tidak akan dapat merasakan kenikmatan beribadah kepada Allah.  


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam