URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 195 users
Total Pengunjung: 6224307 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PERAN HATI, ANTARA IMAN & INKAR 
Penulis: Pejuang Islam [ 23/9/2020 ]
 
PERAN HATI, ANTARA IMAN & INKAR

Luthfi Bashori


Seorang bijak berkata, “Hati mempunyai enam tempat di mana ia berkeliling. Tiga tempat di bawah dan tiga tempat di atas. Yang di bawah ialah dunia yang berhias untuknya, nafsu yang bicara kepadanya, dan musuh yang menggodanya. Yang di atas ialah ilmu yang menjadi penerang baginya, akal yang membimbingnya, dan Tuhan yang disembahnya. Amal yang paling berat ada tiga, yakni kedermawanan dalam kekurangan, wara’ dalam kesendirian, dan mengatakan kebenaran di hadapan orang yang diharapkan (hartanya) serta ditakuti.â€

Hati yang beriman, akan selalu membawa pemiliknya untuk mencari tempat-tempat kebaikan, yang sekira dapat menambah khazanah keilmuan dan pemahaman keagamaan, hingga dapat menyempurnakan fungsi akal sebagai salah satu motor dalam kehidupan setiap orang, terutama dalam mempersiapkan pertemuannya dengan sang Khaliq, Allah SWT saat setiap jiwa telah dipanggil untuk menghadap kepada-Nya.

Memperbanyak ibadah kepada Allah, baik yang hukumnya wajib maupun yang sunnah, serta memperbanyak berbuat amal kebajikan, entah itu yang terkait hubungan antar makhluq dengan sang Khaliq, atau dalam kaitannya memperbaiki hubungan sesama makhluq, adalah termasuk dari metode terbaik dalam menggosok hati hingga semakin kuat keimanannya.

Sedangkan hati yang inkar, akan selalu membawa pemiliknya menuju jurang kehancuran. Seperti hati yang telah terasuki cinta dunia yang berlebihan, dan menggebu-gebu dalam perebutan jabatan, maka jalan yang ditempuh akan banyak dipengruhi oleh kepentingan hawa nafsu serakah dalam segala bidang. Belum lagi gencarnya rayuan maut dari para musuh bagi setiap orang yang terus mengincar, entah itu godaan setan bahkan rayuan kemunafikan setta kekafiran yang setiap saat mengincar hingga dapat mempengaruhi jiwa-jiwa yang lemah iman.

Setiap umat Islam, hendaklan mendahulukan kepentingan akhiratnya jika ingin mendapatkan kebahagiaan abadi, sedangkan untuk kenikmatan hidup di dunia, tentunya tetap boleh dicari dan dikejar, namun tidak boleh menerjang aturan Syariat sebagai batasan-batasan yang wajib dijaga dan dipelihara oleh setiap individu muslim.     

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam