URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 59 users
Total Pengunjung: 6224160 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PENGARUH DOA BURUK BAGI ANAK 
Penulis: Pejuang Islam [ 15/8/2020 ]
 
PENGARUH DOA BURUK BAGI ANAK

Luthfi Bashori


Setiap orang tua, hendaklah selalu mendoakan anak-anak dan keturunannya dengan doa yang baik-baik, karena doa orang tua itu sangat mustajab di hadapan Allah.

Rasusullah SAW bersabda:

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud no. 1536).

Hendaklah setiap orang tua itu mencontoh para nabi dan orang sholeh, yang selalu mendoakan kebaikan pada anak keturunannya. Contoh doa Nabi Ibrahim alaihis salaam yang sangat baik untuk anak keturunannya:

 “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.” (Arti QS. Ibrahim: 40).

“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (Arti QS. Ibrahim: 35).

Berbeda dengag doa para orang tua yang buruk-buruk untuk anak dan keturunanya itu, sangatlah berbahaya. Karena dapat mempengaruhi tabiat dan kejiwaan anak keturnannya, menjadi berwatak buruk di masa mendatang.

Ada seorang lelaki datang kepada Imam Abdullah ibnu Al-Mubarak dan ia mengeluh tentang sebagian watak anaknya.

Maka tanya Imam Ibnu Al-Mubarak, “Apakah engkau pernah mendokan keburukan baginya?”

Jawab lelaki itu, “ Ya.”

Kata Imam Ibnu Al-Mubarak, “Kalau begitu engkau telah merusaknya (dengan doamu itu). Aku pernah melihat sekelompok orang yang mendoakan keburukan untuk anak-anak mereka, sehingga berpengaruh kepada watak mereka secara jelas. Allah sengaja menguji sebagian anak dengan berbagai penyakit karena doa orang tua, sampai menyebabkan ayah-ayah mereka menyesal kemudian mereka berdoa mohon kesembuhan bagi anak-anak mereka dan doa mereka tidak dikabulkan kecuali hanya sedikit."

Jadi, sebagai orang tua janganlah sembarangan mendoakan anak dan keturunannya dengan doa yang buruk, sebab doa orang tua untuk anaknya pasti diterima oleh Allah. Karena setiap orang tua yang memiliki anak durhaka, tentu akan sangat mengganggu dan menyakitkan bagi orang tua dari anak yang didoakan keburukan tersebut.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam