URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 197 users
Total Pengunjung: 6224309 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MENURUT MAZHAB SYAFI`I AURAT WANITA DALAM SHALAT  
Penulis: Pejuang Islam [ 11/8/2020 ]
 
MENURUT MAZHAB SYAFI`I AURAT WANITA DALAM SHALAT

Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip: Rizal Affandi

Mazhab Syafi`i yang kita ikuti di Indonesia, mengajarkan bahwa aurat wanita itu.

Pertama, di dalam shalat. Apa itu ?
Wajahnya dan telapak tangan bukan aurat yang wajib ditutupi, bahkan wajib dibuka ketika shalat.

Kedua, di luar shalat, ada dua pendapat.

Apa itu?
Pertama, seperti waktu shalat, seperti ibu-ibu yang umumnya ada di Indonesia ini, terhitung sudah menutup aurat menurut pendapat pertama, yaitu menutupi semua badannya kecuali wajah dan telapak tangan.

Pendapat kedua, bahkan ini yang terkuat sebenarnya, bahwa aurat wanita itu semua badannya tanpa kecuali, jadi semuanya wajib ditutup, seperti menggunakan cadar atau niqab, ini wajib menurut pendapat kedua.

Pendapat kedua ini banyak di anut oleh para ulama Timur Tengah.

Hanya saja ulama Ahlussunnah Wal Jamaah dulu yang masuk di Indonesia, meringankan bagi ibu-ibu, maka dipilihkanlah pendapat yang pertama, yaitu semua badan wanita itu wajib ditutup, kecuali wajah dan telapak tangan.

Kalau dalam shalat, maka wajah dan telapak tangan wanita itu wajib dibuka, karena termasuk syarat SAH-nya shalat, yaitu keningnya harus menempel pada tempat sujud/lantai/sajadah.

Hidung termasuk juga bagian kening yang harus menempel pada tempat sujud, kemudian telapak tangannya ini juga harus menempel di tempat sujud.

Demikian dan seterusnya, saat seseorang itu sujud, ada syarat yang mengikat, sehingga dikatakan aurat wanita di dalam bab shalat cukup menutup seluruh badannya kecuali wajah dan telapak tangan.

Jadi bagaimana sebaiknya?
Yaa... jangan pakai cadar ketika shalat.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam