MAULID NABI
Ingat sejarahnya, ikuti keteladanannya!
Ustadz Dudy Akasyah, SAg., MSi.
Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah (QS. Al Ahzab: 21).
Maulid Nabi
Maulid Nabi…! Ada yang mengatakan bahwa pada tanggal 12 Rabiul Awwal merupakan hari lahirnya nabi, kebangkitan Islam, dan merupakan hari ketika nabi wafat. Tapi…yang pasti maulid bukan mengisahkan wafatnya nabi karena arti kata dari “maulid” berasal dari kata “milad” yang artinya lahir atau bangkit. Maulid nabi adalah hari dimana Muhammad, manusia terbaik lahir. Ia adalah pendobrak dunia. Presiden dunia.
Kelahiran dan Hidup Beliau
Muhammad Saw lahir di Mekkah, 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah, bertepatan tanggal 20 April 570 Masehi.
Beliau adalah pembawa risalah Islam. Rasul terakhir sekaligus penutup. Nabi Muhammad adalah salah satu Rasul tertinggi yang mempunyai keteguhan hati (Ulul Azmi).
Beliau lahir di kota yang amat penting dan terkenal namun keadaan masyarakatnya sangat mengerikan (masa jahiliyah), yaitu Kota Mekkah.
Pembaca yang budiman pasti tahu kan ayahnya Nabi Muhammad? Iya betul. Ayahnya Nabi Muhammad bernama Abdullah. Ia adalah orang yang sangat tampan. Ayah Muhammad Saw ini dikenal sebagai korban yang akan dipersembahkan oleh Abdul Muthalib (kakek Muhammad Saw) karena doanya dikabulkan Tuhan. Seperti korbannya Nabi Ibrahim dengan anaknya Ismail as. Tetapi, penyembelihan Abdullah ini tidak jadi dilakukan atas permintaan keluarga. Akhirnya pengorbanan itu diperlunak dengan 100 unta yang menjadi pengganti nyawa Abdullah.
Ketika Muhammad lahir. Ayahnya telah lebih dulu wafat. Pada masa itu pula datang pasukan gajah menyerbu Mekkah untuk menghancurkan Ka\`bah. Pasukan itu dipimpin oleh Abrahah, gubernur kerajaan Habsyi di Yaman.
Abrahah ingin mengambil alih peranan kota Mekkah dengan Ka\`bahnya sebagai pusat perekonomian dan peribadatan bangsa Arab. Hal ini juga merupakan keinginan kaisar Negus dari Ethiopia dan kaisar Byzantium.
Ketika Muhammad berusia 25 tahun, beliau dikhitbah (baca: dilamar) oleh seorang janda kaya raya yaitu Khadijah binti Kuailid. Menjelang usianya yang ke 40 beliau sering mengasingkan diri dan kemudian memperoleh wahyu pengangkatan kenabian. Mulai dari peristiwa tersebut langkah beliau menyelamatkan manusia tidak terbendung. Alhamdulillah sampai sekarang kita dapat memperoleh cahaya dari perjuangannya, alhamdulillah.
Idol Sejagat
Subhanalloh.. ternyata, Senyum Nabi Muhammad paling memikat lho… Peneliti Barat menyimpulkan bahwa orang pertama yang paling sukses dalam hidupnya adalah Nabi Besar ini. Makanya… Beliau adalah orang yang paling pantas kita jadikan Idol.
Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah (QS. Al Ahzab: 21).
Jelaslah bahwa dalam Al Qur\`an Allah firmankan bahwa pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik. Jadi, apapun yang dia kerjakan maka itulah yang terbaik dan termasuk ke dalam sunahnya. Barangsiapa yang selalu mengikuti jejak langkahnya maka ia akan bahagia dunia dan akhirat, namun barangsiapa yang tidak mengikuti jejaknya sudah pasti termasuk orang merugi.
Maulid Nabi: Mari Kita Sambut
Alhamdulillah, akhirnya pada tahun 1431 H ini adalah saatnya kita memasuki bulan Rabiul Awal di mana pada bulan ini semua umat Islam di dunia melantunkan sholawat. Bulan Rabiul Awal merupakan bulan istimewa dimana seorang pembawa cahaya, seorang tokoh agung, seorang pembawa kebenaran sejati dan seorang yang mulia, Nabi Muhammad Saw, dilahirkan ke muka bumi.
Ahmad, itulah nama kecil Rasul kita. Beliau lahir ke muka bumi ini dengan membawa secercah cahaya yang akan membawa umat manusia ke jalan yang lurus dan terang. Maka tak heran jika hari yang sangat bersejarah itu diperingati oleh seluruh umat Islam di dunia.
Berbagai acara pun diadakan mulai dari kreasi seni Islam sampai “siraman rohani.” Seluruh umat Islam berbondong-bondong untuk memperingati hari itu hingga mereka sibuk mencari kyai atau ulama untuk mengisi acara yang mereka bentuk. Saking antusiasnya umat Islam menyambut maulid hingga sebuah pertanyaan pun muncul? Apakah di dalam Islam diperbolehkan merayakan ulang tahun?
Apakah maulid merupakan acara perayaan hari lahir (ulang tahun)? Menurut penulis, maulid Nabi bukanlah untuk dirayakan karena namanya perayaan identik dengan berfoya-foya, akan tetapi kita mesti mensyukuri atas dilahirkannya sang junjunan kita karena kita semua bisa hidup bercahaya dari hidup penuh kegelapan. Kita bisa mengenal agama, akhlak, dan iman adalah buah dari ajaran Rasul yang diturunkan Allah melalui malaikat Jibril.
Hanya saja, di samping kita memperingati maulid, adalah sebaiknya kita juga mengambil pelajaran dan mentauladani Nabi Saw dalam kehidupan sehari-hari. Maulid hanya sebatas memberi peringatan agar Muslim kembali meneladani perjuangan dakwah Nabi Saw.
Maulid Nabi: Muhasabah
Jika kita sedikit mengingat kembali tentang riwayat Rasul kita, sungguh betapa sulitnya hidup beliau jika dibandingkan dengan kita. Beliau dilahirkan di saat ayahnya telah tiada. Beliau hidup hanya beberapa tahun bersama Ibunda tercinta. Bisa dikatakan, beliau hidup karena cinta Allah dan kasih sayang karib kerabatnya di Mekkah. Belaiu tak seperti anak-anak lain yang senantiasa di dampingi orang tuanya. Ketika beliau beranjak dewasa, ujian pun tak henti meliputinya. Setiap kali mengajarkan ajaran Allah maka hinaan dan cemoohan yang selalu beliau terima. Hingga akhir hayatnya beliau terus berjuang demi agama Allah, demi keselamatan umat, dan beliapun tak pernah mengeluh atas apa yang telah ia peroleh. Sungguh banyak pelajaran yang dapat kita petik; beliau adalah seorang pemimpin yang agung. Seorang yang senantiasa bertanggungjawab senantiasa mengedepankan kepentingan umat. Senantiasa berbakti kepada sang Rabb. Sungguh, Rasulullah Saw adalah kekasih Allah SWT yang abadi. Tidak ada satu insan pun yang dapat menggantikan atau meniru sang kekasih Allah kecuali yang mendapat ridha dari Allah SWT.
Penutup
Peringatan Maulid Nabi sesungguhnya bertujuan untuk merefleksikan keteladanan Rasul Saw karena sebenarnya seluruh perbuatan, ucapan, dan tingkah laku Rasul itu tidak ada yang tak berarti satu pun, semuanya berakhlak, semuanya positif. Berbahagialah kita menjadi umat Islam karena kita mempunyai pedoman hidup yang sangat agung yaitu Al Qur`an dan seorang pemimpin umat yang sempurna. Di dalam pribadi Muhammad Saw terdapat banyak contoh kepribadian selaku Muslim