URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 60 users
Total Pengunjung: 6224161 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MENUDUH, MEMBULLY & NGE-PRANK 
Penulis: Pejuang Islam [ 9/6/2020 ]
 
MENUDUH, MEMBULLY & NGE-PRANK

Luthfi Bashori


Dewasa ini banyak terjadi di kalangan masyarakat, orang-orang yang gemar melemparkan tudahan negatif kepada pihak lain, walaupun tuduhan tersebut tidak terbukti, bahkan hanya berdasar asumsi si penuduh namun terburu-buru diviralkan lewat media sosial.

Demikian juga marak di tengah masyarakat adanya orang-orang yang suka membully sesamanya, tanpa melihat permasalahan yang sesungguhnya terjadi, hingga pelaku pembullyan itu melancarkan serangannya dengan cara membabibuta yang sangat merugikan korban.

Istilah Prank yang akhir-akhir ini booming di masyarakat dengan konotasi negatife yaitu penipuan, juga marak terjadi, entah itu sebagai bahan bercanda, bahkan ada juga prank yang dilakukan secara serius sebagai bentuk penipuan yang sangat merugikan para korban.     
Ternyata kebiasaan buruk di atas, sudah pernah terjadi pada jaman dahulu kala di kalangan kaum Bani Israel. Mereka tidak hanya melakukan kepada sesamanya, namun hingga berani menjadikan para Nabi dan Rasul yang diutus kepada mereka sebagai sasaran tuduhan negatif, bully dan prank.

Jangankan para Nabi dan Rasul, bahkan Allah sebagai Tuhan semesta alam saja tidak luput dijadikan korban kebiasaan buruk kaum Bani Israel.

Sebagaimana diriwayatkan, bahwa Nabi Musa ibnu Imran AS berkata, “Tuhanku, banyak orang yang mengatakan tentang diriku sesuatu yang tidak ada pada diriku, maka jadikanlah agar mereka mengatakan tentang diriku apa yang sebenarnya.”

Maka Allah berfirman kepada beliau, ‘Wahai Musa, Aku tidak menjadikan hal itu untuk diri-Ku sendiri, maka mengapa Aku akan menjadikannya untuk dirimu?’”

Maksudnya, Allah memberi jawaban kepada Nabi Musa AS bahwa banyak manusia yang mengatakan sesuatu tentang Allah yang tidak ada pada Dzat Allah, seperti adanya kalangan yang mengatakan bahwa Allah itu mempunyai istri dan anak, atau mengatakan bahwa Allah itu berbilang, bukan Maha Esa, dan lain sebagainya.

Karena itu, jangan heran jika sikap buruk kaum Bani Israel yang senang menuduh dengan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, kini dikembangkan oleh orang-orang yang  mempunyai perangai buruk seperti Bani Israel, dalam dunia bullying dan prank terhadap sesamanya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam