|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 7 users |
Total Hari Ini: 196 users |
Total Pengunjung: 6224308 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
BAHAYA LATEN KOMUNIS |
Penulis: Pejuang Islam [ 20/5/2020 ] |
|
|
BAHAYA LATEN KOMUNIS
Taushiah: KH. Luthfi Bahsori
Transkrip video: Rizal Affandi
Umat Islam Indonesia tentunya harus selalu waspada, terhadap kemungkinan munculnya kembali bahaya laten komunis.
Terutama dengan adanya upaya-upaya untuk mencabut TAP MPRS tahun 1966, tentang pernyataan Partai Komunis sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi sekarang ini banyak warga asing dari negara Komunis China Tiongkok, sudah banyak yang masuk di Indonesia.
Ini bahaya sekali. Jangan-jangan dengan masuknya orang-orang China Tiongkok ini, walaupun dengan alasan, bekerja @ berdagang ataupun yang lain-lain, tour, jadi turis... Ini bisa-bisa kambuh lagi komunisme yang ada di Indonesia, dan hal itu tidak menutup kemungkinan. Makanya kita harus waspada.
Demikian juga pentingnya ada pelarangan penyebaran paham seperti Komunisme, Marxisme dan Lenimisme,
Umat Islam wajib menentang upaya-upaya pencabutan Tap MPR terkait komunisme tersebut, dari manapun datangnya tanpa harus memperdulikan apapun resikonya.
Kita umat Islam yang ada di Indonesia khususnya harus waspada, harus berani menolak kalau ada kemungkinan-kemungkinan bahaya laten Komunis akan timbul lagi, harus ditolak, kita harus berani.
Siapapun yang mengatakan, atau siapapun yang memperbolehkan Komunisme masuk lagi atau berkembang lagi di Indonesia, maka umat Islam pada khususnya, dan juga seluruh bangsa Indonesia, hendaklah menolaknya bersama-sama, begitu semestinya.
Tidak peduli siapapun orang yang memperbolehkan berkembangn ulang ajaran Komunisme, maka harus ditolak dan ditentang, karena ini sangat bahaya. Bahaya masalah akidah.
Mereka itu kalau sudah dapat menguasai sekian persen di Indonesia, maka akan terulang sejarah penyelewengan G.30.SPKI, seperti dulu juga, mereka akan berusaha menguasai politik nasional.
Kalau sudah menguasai politik maka umat Islam akan digencet.
Bukan sekedar digencet, kalau mereka ini kemudian berkuasa, bisa saja umat Islam dibantai. Ya begitu itulah kebyataan yang terjadi dimana-mana.
Karena itu, agar kita tidak menjadi korban maka hendaklah distop semua upaya untuk menghidupkan kembali orang-orang Komunis atau Partai Komunis Indonesia.
Ya Ikhwan.. apa yang saya sampaikan ini mudah-mudahan ada manfaatnya, dan mudah-mudahan kita menjadi peduli dan waspada terhadap apa saja yang terjadi di sekeliling kita, jangan sampai kita lengah.
Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ada manfaatnya.
Mudah-mudahan kita selalu dijaga oleh Allah SWT, pribadi kita, keluarga kita, handai taulan kita, masyarakat kita dan negara kita, mudah-mudahan semuanya dijaga oleh Allah SWT.
Jangan sampai dihancur-luluhkan oleh musuh-musuh agama, bangsa dan negara yang tidak bertanggung jawab.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|