URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 59 users
Total Pengunjung: 6224160 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
DUA MUSUH ISLAM 
Penulis: Pejuang Islam [ 13/5/2020 ]
 
DUA MUSUH ISLAM

Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip video: Rizal Affandi

Kita ingin menganalisa keadaan umat Islam zaman sekarang. Kita bicara dunia, dunia Islam, seluruh dunia bukan sekedar di Indonesia.

Itu ada penurunan di dalam beberapa permasalahan, antara lain yaitu kemampuan umat Islam untuk membela diri, kemampuan umat Islam untuk memenangkan peperangan Ghazwul Fikri atau perang pemikiran.

Kenapa demikian?

Coba kita analisa. Umat Islam itu sejatinya mempunyai dua musuh.

Musuh yang pertama, tentunya adalah musuh di luar konteks keumatan, yaitu adanya orang-orang kafir yang ingin melihat Islam itu hancur dan punah dari belahan dunia ini.

Maka banyak strategi-strategi musuh atau orang-orang kafir yang merancang bagaimana caranya agar umat Islam ini tumbang.

Kita lihat betapa kejamnya orang-orang Israel terhadap umat Islam yang ada di Palestina, betapa kejamnya orang-orang Budha yang ada di Thailand, tatkala mereka membantai umat Islam.

Demikian juga di beberapa wilayah dunia lainnya, apalagi kalau kita melihat sejarah pembantaian terhadap umat Islam.

Subhanallah... itulah kebiasaan orang-orang kafir yang menjadi musuh umat Islam. Ini namanya musuh di luar Islam.

Yang kedua ada musuh, ya...
kita katakan musuh, karena juga bisa melemahkan perjuangan Islam, yaitu kalangan umat Islam tapi phobia terhadap Islam.

Dia itu muslim, dia juga berbaju Islam seperti kita, identitasnya Islam, tapi anehnya dia ini anti terhadap hal-hal yang terkait dengan Islam.

Belum lagi ditunjang mayoritas umat Islam zaman sekarang ini, banyak yang kurang memahami ajaran Islam secara baik dan benar, atau mendetail atau belajar ilmu yang terkait dengan keislaman secara mendalam.

Tapi di dunia ini, banyak sekali yang menjadikan Islam itu hanya sebagai identitas, atau mungkin yang lebih trend dikatakan Islam KTP. Ini bukan hanya di Indonesia saja, tapi di belahan dunia. Kurang lebih begitu kondisi umat Islam.

Jadi ada musuh-musuh Islam dari kalangan orang-orang di luar Islam, juga ada musuh-musuh dari kalangan umat Islam sendiri, yang terus membangun image, dengan mengatakan bahwa Islam itu sudah tidak layak lagi dan tidak relavan diterapkan saat ini

Kan aneh ini. Karena di sisi lain, kondisi umat Islam sedang tidak berpihak pada agama Islam.

Maksudnya kondisi umat Islam secara umum saat ini, menjadikan orang awam semakin khawatir. Karena umat Islam sering ditakut-takuti dan diancam.

Misalnya jika ada tokoh Islam yang bicara lantang tentang pentingnya bersyariat, apalagi kita di Indonesia, yang kini sedang marak istilah dari pejuang pejuang kita, NKRI BERSYARIAT misalnya. Maka yang seperti ini akan diframing negatif, dan digambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan.

Padahal namanya bersyariat itu apa?

Bersyariat itu artinya berakhlak yang baik, berfiqih yang benar, kan begitu maksudnya bersyariat.

Tapi sekarang, orang-orang yang melaksanakan syariat ini dianggap momok.

Siapa yang menganggap momok?

Yang pertama orang diluar Islam, musuh-musuh Islam, itu maklum.

Tapi yang aneh bin ajaib, saya katakan aneh bin ajaib, karena yang mengatakan bahwa pelaksanaan syariatnya itu adalah momok, justru dari kalangan orang yang beragama Islam terutama yang berpaham Liberal walaupun ber-KTP Islam. Kan aneh ini... !

Itulah problematika umat zaman sekarang yang harus kita selesaikan, yaitu bagaimana caranya umat Islam itu paham terhadap Syariat agamanya secara baik dan benar, lantas melaksanakannya dalam segala sektor kehidupan.

Demikian juga bagaimana caranya agar dunia pendidikan Islam itu, dikemas sedemikian rupa sehingga menarik dipelajari dengan baik, sesuai dengan apa yang diturunkan dalam Alquran maupun hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, atau juga mengikuti peradaban dan ajaran para ulama Salaf Ahlussunnah Wal Jamaah terdahulu.

Maka, kalau itu dikemas dalam suatu sistem kehidupan umat Islam secara baik, Insyaallah umat Islam ini akan terus menguasai dunia, yaitu dengan cara kembali kepada ajaran Syariat yang benar.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam