BUKTIKAN KAMU CINTA ALLAH
Luthfi Bashori
Syekh Fattah Al-Mushili berkata, “Salah satu tanda kecintaan Allah kepadamu adalah ketika kamu lebih mengutamakan kepentingan Allah dari pada yang lain, karena orang yang mencintai Allah dapat melupakan dunia dan segala kesenangannya, dan tidak dapat melupakan ingat kepada Allah sesaat pun.”
Membangun rasa cinta kepada Allah dengan sesungguh-sungguhnya, bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi jika harus memisahkan diri dari gemerlap kehidupan dunia yang sangat menggoda.
Orang yang ingin berkhalwat (menyendiri) dan selalu beribadah kepada Allah secara totalitas, harus melalui tahapan-tahapan tertentu. Latihan sedikit demi sedikit, harus dilakukan dan segera dimulai. Karena, kalau niatnya tidak segera dimulai, maka tidak akan dapat melaksanakan untuk selamanya.
Imam Rabi’ ibnu Anas berkata, “Salah satu tanda dari cinta kepada Allah adalah banyak mengingat-Nya, karena engkau tidak mencintai sesuatu, kecuali jika engkau banyak mengingatnya. Tanda beragama adalah ketika engkau ikhlas kepada Allah, tanda ilmu pengetahuan yang baik adalah ketika engkau merasa takut kepada Allah, tanda bersyukur yang baik adalah ketika engkau merasa puas dan rela dengan qadha’ dan takdir Allah.”
Termasuk salah satu latihan untuk menuju cinta total kepada Allah, adalah belajar mengingat Allah dengan dzikir-dzikir secara lisan. Jika sudah terbiasa lisannya selalu berdzikir kepada Allah, maka ditingkatkan dengan amaliyah yang sifatnya beribadah fisik, semisal memperbanyak shalat dan pausa, namun tidak mengurangi dzikir kepada Allah.
Upaya memperdalam ilmu agama, serta mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, serta berupaya menyampaikan ilmu yang telah dikuasainya kepada umat Islam, termasuk dapat meningkatkan rasa cinta kepada Allah.
Sebagian ulama memberi nasehat, “Hendaknya engkau mersa malu kepada Allah, menurut kadar kedekatan-Nya. Hendaknya engkau menaati-Nya sebesar kebutuhanmu kepada-Nya. Hendaknya engkau takut kepada-Nya sebesar kekuasaan-Nya kepadamu. Berbuatlah maksiat sebesar kesabaranmu di dalam api neraka. Berbuatlah yang baik sebesar kemampuanmu ketika di dunia dan berbuatlah untuk akhiratmu sebesar keabadianmu di sana.”