URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 100 users
Total Pengunjung: 6224207 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
ORANG KAFIR MUSYRIK ITU TIDAK LAYAK MENJADI KHALIFAH ALLAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 9/4/2020 ]
 
 ORANG KAFIR MUSYRIK ITU TIDAK LAYAK MENJADI KHALIFAH ALLAH

Luthfi Bashori


Inni ja’ilun fil ardhi khalifah, sesungguhnya Aku menjadikan (Adam) khalifah (pengatur/penguasa) di atas bumi.

Manusia sebagai anak Adam, telah divonis oleh Allah sebagai penguasa di muka bumi. Namun, karena beragamnya sifat dan karakter manusia, maka hakikatnya tidak semua orang itu layak untuk menjadi khalifah Allah di muka bumi-Nya, kecuali orang yang suci jiwanya dan telah dihilangkan kotoran atau najasahnya. Karena setiap jiwa orang itu mempunyai najasah sebagaimana badan mempunyai najasah.

Najasah yang berada di badan dapat dilihat dengan kasat mata, sedangkan najasah jiwa tidak dapat dilihat, kecuali dengan ‘ainul bashirah (mata hati). Allah SWT berfirman yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis.” (QS. At-Taubah: 28), dan Allah SWT berfirman artinya, “Dan kotoran (perbuatan dosa) itu, tinggalkanlah.” (QS. Al-Muddatstsir: 5). Allah SWT juga berfirman yang artinya, “Dan Allah menimpakan ar-rijsa (kemurkaan) kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus: 100).

Dikatakan bahwa manusia itu tidak layak menjadi khalifah Allah SWT di muka bumi, kecuali yang suci jiwanya, karena khalifah berarti mengikuti Allah SWT sesuai kemampuan dalam melakukan perbuatan-perbuatan Ilahiah, dan barangsiapa yang tidak suci jiwanya, ia pun tidak bersih perkataan serta perbuatannya.

Karena itu setiap orang kafir yang tidak mengimani ketuhanan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW dan orang musyrik yang menyekutukan Allah, sangat tidak patut dan tidak layak menjadi khalifah Allah di muka bumi.

Sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang mukmin itu lebih baik daripada amalnya, sedangkan orang kafir itu lebih busuk dari amalnya.”
Karena itu tidak ada kebaikan sama sekali bagi kekafiran dan kemusyrikan seseorang yang menempati bumi milik Allah, sedangkan mereka itu mengingkari dan menyekutukan sang Pencipta bumi.

Betapa picik cara pandang orang-orang kafir maupun musyrik, dan betapa licik akal bulus mereka. Bagaimana tidak, mereka mau menikmati segala hal yang ada di atas bumi, namun mereka secara terang-terangan mengingkari dan menyekutukan sang Pemilik bumi. Karena itulah sangat tidak pantas jika para pengkhianat Allah itu diberi kesempatan ikut mengatur kehidupan yang ada di muka bumi.


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam