Menurut Sayyidina Umar bin Khattab RA, bahwa bencana terdapat dalam tiga macam orang :

1. Tetangga yang buruk di dunia. Jika melihat kebaikan, ia menutupinya, dan jika melihat keburukan ia menyiarkannya.

2. Istri yang buruk. Jika engkau masuk rumah, ia suka memakimu, dan jika engkau meninggalkannya, engkau tidak bisa mempercayainya.

3. Penguasa yang dzalim. Jika engkau berbuat baik, dia tidak memujimu, dan jika engkau berbuat salah, ia akan membunuhmu.

Di samping banyaknya musibah bencana alam yang kasat mata, seperti adanya gempa bumi, banjir, wabah virus semisal Corona dan sebagainya, ternyata ada juga bencana lainnya yang tidak tampak secara dhahir, namun sering juga singgah dalam kehidupan masyarakat.

Tentu betapa beratnya beban seseorang yang tidak pandai memilih lingkungan hidup, jika mendapati tetangga kanan kiri di kampungnya, ternyata tidak dapat diajak kompromi, hingga kerap terjadi perselisihan, terutama jika ada yang gemar mengungkap rahasia tetangganya.
Seseorang yang memiliki pasangan hidup namun mempunyai  sifat buruk, tentu akan menjhadi musibah besar yang dapat menyengsarakan kehidupnya, bahkan kehidupan keluarganya.

Gagalnya rumah tangga, seringkali dipicu oleh kelakuan buruk dari salah satu pasangan hidup, hingga membuat rumah tangganya ibarat neraka.

Termasuk musibah besar bagi masyarakat, yaitu  jika mendapatkan pemimpin yang dhalim, kerjanya hanya menyengsarakan rakyat, misalnya sering membuat kebijakan yang tidak popular hingga membahayakan, bahkan sering berani mengorbankan nasib rakyatnya.

Tiga hal inilah yang dikategorikan bencana oleh Sy. Umar bin Khatthab RA.