FAEDAH PAHAM ILMU AGAMA
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda, “Aku ceritakan kepada kalian sebuah hadits, maka hafalkanlah itu. Sesungguhnya dunia itu untuk empat macam orang:
Pertama, seorang hamba yang dikaruniai Allah SWT harta dan ilmu. Kemudian dengan karunia itu ia bertakwa kepada Tuhannya dan menyambung hubungan dengan kerabatnya serta mengetahui bahwa Allah mempunyai hak padanya. Ini adalah derajat terbaik.
Kedua, seorang hamba yang dikarunia Allah ilmu, tetapi tidak dikaruniai harta. Ia mempunyai niat yang benar. Ia berkata: Andaikata aku mempunyai harta, tentulah aku beramal seperti amal si fulan. Meskipun ia hanya memiliki niat, namun pahala keduanya sama.
Ketiga, seorang hamba yang dikaruniai harta, tetapi tidak dikaruniai ilmu. Ia membelanjakan hartanya secara sembarangan dengan tanpa ilmu. Dengan harta itu ia tidak bertakwa kepada Tuhannya serta tidak menyambung hubungan dengan kerabatnya. Ia pun tidak mengetahui bahwa Allah mempunyai hak padanya. Orang ini berada dalam derajat paling buruk.
Keempat, seorang hamba yang tidak dikaruniai harta maupun ilmu. Ia berkata: Seandainya aku mempunyai harta seperti si Fulan, tentu aku beramal seperti dia. Maka ia memiliki niat dan dosanya sama.
Mempunyai ilmu agama secara baik itu dapat menguntungkan bagi pemiliknya, karena dengan ilmu agama seseorang dapat mengamalkan sesuatu yang dapat menambah pundi-pundi pahala, demi mempersiapkan kehidupannya kelak di akhirat.
Sedangkan, orang awam yang enggan belajar agama atau enggan hadir majelis ilmu, maka rawan bagi mereka melakukan sesuatu karena ketidaktahuannya, ternyata apa yang dilakukan itu dapat menambah dosa, sehingga merugikan dirinya di akhirat nanti.