SENYUM ITU SEDEKAH
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW adalah orang yang selalu tersenyum, dan beliau bersabda: “Senyummu kepada saudaramu itu mempunyai nilai sedekah.”
Diriwayatkan bahwa malaikat Ridwan (malaikat penjaga surga) selalu tersenyum.
Imam Suyuti dalam kitabnya “Ni’mat al-kubra fi qishshati al-isra” meriwayatkan sebuah hadits, bahwa ketika Rasulullah SAW melakukan perjalan Isra’ Mi’raj, ketika sampai di langit pertama beliau melihat semua malaikat di langit pertama yang jumlahnya trilyunan malaikat, semuanya tersenyum, dan Rasulullah SAW pun gembira.
Begitu juga di langit kedua, ketiga, dan ketika memasuki langit keempat semua malaikat di langit keempat tersenyum, kecuali ada satu malaikat yang cemberut.
Rasulullah SAW pun sempat bertanya kepada malaikat Jibril: “Siapa gerangan malaikat yang cemberut itu?”
Malaikat Jibril menjawab: “Wahai Rasulullah SAW, sebetulnya dia itu tidak cemberut dan sekarang sedang gembira dengan kedatanganmu. Akan tetapi memang pembawaannya cemberut.”
Rasulullah SAW balik bertanya: “Wahai Jibril, siapa dia yang pembawaannya selalu cemberut?”
Malaikat Jibril menjawab: “Dia adalah malaikat Malik, penjaga neraka jahannam.”
Karena senyum itu berpahala, maka hendaklah setiap muslim senantiasa menjaga diri dalam pergaulannya dengan banyak tersenyum. Seberat apapun yang dihadapi dalam menjalani kehidupan, maka tatkala dijalani dengan banyak senyuman, insyaallah akan sedikit menjadi ringan.
Sangat berbeda dengan penampilan wajah cemberut, sekalipun seseorang sedang dalam kenikmatan dan rejeki yang lapang, namun jika dijalani dengan wajah cemberut, maka tidak akan dapat menikmatinya dengan baik, dan orang-orang yang berada di sekelilingnya tentu akan merasa jengah dan sumpek saat melihat penampilan cemberut dari orang tersebut.