URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6224167 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BERAKAL YANG BIJAK 
Penulis: Pejuang Islam [ 21/2/2020 ]
 
BERAKAL YANG BIJAK

Luthfi Bashori

Orang bijak berkata, “Orang berakal yang berbuat benar ialah siapa yang mengenal Allah SWT dan mentaati-Nya, mengenal setan lalu menentangnya, mengenal kebenaran lalu mengikutinya, mengenal kebatilan lalu menghindarinya, mengenal dunia lalu menolaknya, dan mengenal akhirat lalu mencarinya. Orang berakal yang berbuat benar ialah siapa yang meninggalkan dunia sebelum dunia meninggalkannya, membangun kuburan sebelum memasukinya, dan membuat Penciptanya ridha sebelum berjumpa dengan-Nya.â€

Orang bijak adalah orang yang apabila menyebut Allah, ia merasa bangga. Apabila menyebut dirinya sendiri, ia merasa hina. Apabila merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah, ia mengambil pelajaran. Jika hendak melakukan maksiat atau melampiaskan syahwat, ia cepat berhenti. di saat mengingat dosa-dosanya, ia mohon ampunan dan apabila teringat ampunan Allah, ia merasa gembira.

Tentunya ada bermacam-macam sifat manusia yang berada di atas bumi, baik dalam kehidupan secara individu maupun dalam bermasyarakat, demikian juga dengan kehidupan secara religi setiap insan.

Ada di antara mereka yang lebih mengedepankan kepentingan duniawi, namun tak jarang terdapat orang-orang yang lebih mengutamakan persiapan mencari kebahagian hidup di akhirat nanti.

Maka berbahagialah mereka yang selalu mendahulukan kehidupan religiusnya, dibanding orang-orang yang dalam pertimbangan hidupnya, hanyalah demi meraih kenikmatan duniawi semata.

Mencari kebahagian hidup di dunia itu tidak dilarang oleh agama, namun tenggelam dalam kehidupan duniawi hingga melupakan persiapan yang dapat menopang hidup bahagia di akhirat, adalah kebodohan semata, karena kehidupan di dunia itu sifatnya hanya sementara, sedangkan kehidupan di sisi Allah kelak akan menjadi lestari selama-lamanya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam