URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 60 users
Total Pengunjung: 6224161 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
CARA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA 
Penulis: Pejuang Islam [ 19/2/2020 ]
 
CARA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA

Luthfi Bashori


Sungguh beruntung menjadi seorang hamba yang beriman dan selalu rajin beribadah demi mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allah akan segera merespon hamba-Nya yang lebih mendahulukan kemashlahatan akhirat, jauh lebih baik dibanding respon terhadap orang-orang berebut kenikmatan dunia, apalagi jika sampai melalaikan kewajiban agamanya. 

Allah selalu dekat dengan para hamba-Nya yang berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Bahkan diibaratkan, jika seorang hamba mendatangi Allah dengan cara berjalan, maka Allah akan mendatangi hamba tersebut dengan berlari. Maksudnya, bahwa Allah lebih dahulu merespon para hamba-Nya yang masih sebatas berniat ingin mendekat diri kepada Allah dengan memberikan pahala niatnya itu, dibanding upaya si hamba sendiri dalam melaksanakan niatnya tersebut.

Di antara beberapa cara Allah dalam merespon para hamba-Nya yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya:

Pertama, kedekatan karena terkabulnya doa, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila mereka memohon kepada-Ku.” (Q.S. Al-Baqarah: 186).

Kedua, kedekatan perlindungan, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (Q.S. Qaf: 16).

Ketiga, kedekatan karunia, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan kami lebih dekat kepadanya daripada kamu.” (Q.S. Al-Waqi’ah: 85).

Keempat, kedekatan janji, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan telah dekat kedatangan janji yang benar (hari kebangkitan).” (Q.S. Al-Anbiya’: 97).

Kelima, kedekatan pertanyaan, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Telah dekat kepada manusia dari perhitungan (hisab).” (Q.S. Al-Anbiya’: 1).

Keenam, kedekatan terkabulnya doa, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).” (Q.S. Al-Alaq: 19).

Ketujuh, kedekatan rahmat, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al-A’raf: 56)

Kedelapan, kedekatan Kiamat, yaitui firman Allah SWT yang artinya, “Telah dekat (datangnya) saat itu dan bulan telah terbelah.” (Q.S. Al-Qamar: 1).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam