CARA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA
Luthfi Bashori
Sungguh beruntung menjadi seorang hamba yang beriman dan selalu rajin beribadah demi mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allah akan segera merespon hamba-Nya yang lebih mendahulukan kemashlahatan akhirat, jauh lebih baik dibanding respon terhadap orang-orang berebut kenikmatan dunia, apalagi jika sampai melalaikan kewajiban agamanya.
Allah selalu dekat dengan para hamba-Nya yang berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Bahkan diibaratkan, jika seorang hamba mendatangi Allah dengan cara berjalan, maka Allah akan mendatangi hamba tersebut dengan berlari. Maksudnya, bahwa Allah lebih dahulu merespon para hamba-Nya yang masih sebatas berniat ingin mendekat diri kepada Allah dengan memberikan pahala niatnya itu, dibanding upaya si hamba sendiri dalam melaksanakan niatnya tersebut.
Di antara beberapa cara Allah dalam merespon para hamba-Nya yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya:
Pertama, kedekatan karena terkabulnya doa, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila mereka memohon kepada-Ku.” (Q.S. Al-Baqarah: 186).
Kedua, kedekatan perlindungan, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (Q.S. Qaf: 16).
Ketiga, kedekatan karunia, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan kami lebih dekat kepadanya daripada kamu.” (Q.S. Al-Waqi’ah: 85).
Keempat, kedekatan janji, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan telah dekat kedatangan janji yang benar (hari kebangkitan).” (Q.S. Al-Anbiya’: 97).
Kelima, kedekatan pertanyaan, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Telah dekat kepada manusia dari perhitungan (hisab).” (Q.S. Al-Anbiya’: 1).
Keenam, kedekatan terkabulnya doa, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).” (Q.S. Al-Alaq: 19).
Ketujuh, kedekatan rahmat, yaitu firman Allah SWT yang artinya, “Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al-A’raf: 56)
Kedelapan, kedekatan Kiamat, yaitui firman Allah SWT yang artinya, “Telah dekat (datangnya) saat itu dan bulan telah terbelah.” (Q.S. Al-Qamar: 1).