URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 10 users
Total Hari Ini: 59 users
Total Pengunjung: 6224160 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
APAKAH HARI KEBANGKITAN ITU HANYA RAMALAN ? 
Penulis: Pejuang Islam [ 24/9/2019 ]
 
APAKAH HARI KEBANGKITAN ITU HANYA RAMALAN ?

Luthfi Bashori

Di antara orang-orang kafir itu, ada golongan yang tidak mempercayai
adanya kehidupan dan hari kebangkitan setelah kematian di dunia. Mereka beranggapan
bahwa kematian adalah batasan finish bagi fase kehidupan manusia.

Berbeda dengan umat Islam yang meyakini, bahwa kematian adalah bagian dari fase kehidupan manusia, bahkan kehidupan setelah mati itu justru durasinya jauh lebih lama daripada sekedar hidup di dunia.

Bahkan menurut keyakinan umat Islam, saat manusia berada  di alam kubur hakikatnya mereka itu hidup kembali, hanya saja kehidupan mereka itu tidak disertai oleh gerakan tubuh atau jasad, yang mana jasad mereka semakin lama akan semakin rusak bahkan akan hancur dan punah selain tulang ekor. Karena dari tulang ekor inilah kelak Allah akan membangkitkan ulang semua umat manusia setelah terjadinya peristiwa hari Qiamat.

Mengenai hari kebangkitan sesudah kematian, Allah SWT berfirman yang artinya, “Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, ’Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan di bangkitkan, kemudian akan diberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.’  Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. At- Taghabun: 7).

Dari ayat di atas ini semakin jelas, Allah secara eksplisit menerangkan tentang kesalahan persepsi orang-orang yang menginkari adanya hari berbangkit, termasuk menolak pendapat mereka yang mengatakan bahwa urusan akhirat dengan segala kenimatan maupun siksaannya itu hanyalah ramalan para ulama semata. Tapi tentang adanya hari kebangkitan itu telah menjadi ketentuan Allah yang wajib diimani oleh siapapun yang menghaku dirinya sebagai bagian dati umat Islam.

Lebih dari itu, Sy. Ibnu Abbas RA juga berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW berkhathbah di atas mimbar. Beliau SAW berkata, ‘Hai sekalian manusia, sesungguhnya kalian akan dihimpun menghadap Allah (pada hari Qiamat) dalam keadaan telanjang kaki, telanjang badan dan belum dikhitan.’ Allah SWT berfirman yang artinya, ‘Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya.’ (QS. Al- Anbiya’ : 104).”

Kepastian adanya hari kebangkitan di akhirat nanti, termasuk menjadi keyakinan aqidah bagi umat Islam, yang mana bagi siapapun yang mengingkarinya maka dapat mengeluarkan dirinya dari golongan umat Islam.

Berita tentang kehidupan akhirat setelah kematian seseorang di dunia, telah banyak disinggung oleh Rasulullah SAW. Di antaranya dalam riwayat Sy. Abu Hurairah RA bahwa beliau SAW bersabda, “Semua manusia akan berkeringat pada hari Qiamat, hingga keringat mereka masuk ke bumi sejauh 70 hasta dan menutupi mereka hingga mencapai telinga-telinga mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).




   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam