JANGAN GANGGU MAYYIT, BIAR TIDAK DIBALAS !

Luthfi Bashori

Anda percaya dengan judul di atas ? Barangkali kebanyakan masyarakat awam akan mencibir jika membaca judul ini. Karena persepsi mereka akan mengatakan, mana ada orang mati yang dapat membalas perbuatan orang yang hidup?

Atau ada sebagian orang yang beranggapan, mungkin yang dimaksud, adalah hantu kuburan yang akan membalas perbuatan orang yang mengganggu mayyit.

Namun, bagi kaum yang beriman dan sedikit banyak mempelajari hadits-hadits Nabi SAW, maka akan mendapatkan sebuah ilmu yang berkaitan dengan kehidupan dunia ghaib itu, sebagai tambahan keyakinan aqidah, bahwa pada kenyataannya umat Islam telah diajari oleh Nabi SAW, untuk meyakini jika orang yang telah meninggal dunia itu, pada hakikatnya hanyalah pindah ke alam lain, dan masih dapat mendengar serta merasakan apa yang diperbuat oleh manusia yang masih hidup di alam dunia.

Hal ini dikuatkan oleh riwayat yang tertera dalam kitab Almuntaqa juz 2 halaman 104, ternyata Syeikh Ibnu Taimiyyah menukil sebuah hadits yang menceritakan, bahwa suatu saat Nabi SAW melihat seorang lelaki yang duduk di atas kuburan, lantas beliau SAW menegurnya : Jangan engkau mengganggu mayyit (dalam kuburan) ini , agar ia tidak mengganggumu !

Senada dengan hadits di atas adalah riwayat Atthahawi dari Ibnu Amr bi Hazm yang mengatakan : Suatu saat Rasulullah SAW melihatku duduk di atas kuburan, lantas beliau SAW menegurku : Turunlah dari kuburan ini, jangan engkau mengganggu penghuninya, agar ia tidak mengganggumu. (Kitab Majma`uz zawaid juz 2 hal 61)

Jika para mayyit yang berada di dalam kubur, menurut Nabi SAW dapat terganggu oleh ulah manusia yang masi hidup, tentunya mereka juga dapat merasakan kebahagiaan saat mendengar doa kebaikan yang dilantunkan oleh orang yang masih hibup, demi mendapat pengampunan dosa untuk para mayyit itu.

Tentunya, para mayyit muslim akan merasakan kedamaian, saat mendengar ada orang yang datang berziarah ke makam mereka, lantas membaca Alquran di atas tanah kuburan mereka.

Jadi, betapa tepatnya mengangkat judul di atas, jika ditinjau dari pembahasan aqidah islamiyyah yang seharusnya dimengerti oleh seluruh umat Islam di manapun berada.