URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 201 users
Total Pengunjung: 6224313 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
IMAM ALHARAMAIN 
Penulis: Pejuang Islam [ 2/10/2016 ]
 
IMAM ALHARAMAIN

 Luthfi Bashori


 Ayah beliau bernama Abu Muhammad Aljuwaini, adalah seorang ahli zuhud yang selalu berusaha mencari nafkah yang halal untuk memberi makan istri dan putranya, yaitu Imam Alharamain.

Sang ayah sangat perhatian terhadap jenis makanan apa saja yang dikonsumsi oleh putranya, karena itu Sang ayah mensyaratkan hanya boleh memakan makanan halal dan tidak tercampur sedikitpun dengan keharaman.

 Suatu saat, tatkala bayi Imam Alharamain dalam keadaan sendirian di rumah, tiba-tiba menangis, dan sangat kebetulan seorang wanita yang bertetangga dan juga mempunyai bayi yang masih menyusu, merasa kasihan kepada bayi Imam Aharamain yang sedang menangis, lantas tanpa sepengetahuan ayah dan ibu Imam Alharamain, si wanita itu berinisiatif menyusui Imam Alharamain.

 Namun, tatkala bayi Imam Haramain baru menyusu seteguk, tiba-tiba Sang ayah datang, seraya meminta kembali anaknya. Setelah wanita tersebut pergi, maka Sang ayah melogokkan jarinya ke tenggorokan bayi Imam Alharamain, hingga memuntahkan semua air susu wanita tadi dari perutnya.

 Tatkala Imam Alharamain sudah menjadi seorang ulama yang ahli dalam diskusi ilmiyah, suatu saat, di tengah diskusi ilmiyah, tiba-tiba Imam Alharamain tersedak oleh ludahnya, hingga tergagap saat menyampaikan pendapat ilmiyahnya.

Kemudian ada seorang teman yang menanyakan tentang sebab-sebab mengapa beliau tersedak tadi.

 Imam Alharamain menjawab : Terkadang aku tiba-tiba tersedak, karena aku dulu semasa bayi, tidak dapat membuang seratus persen susu yang aku minum dari si wanita tetangga, dan sisa air susu itulah yang mempengaruhi diriku hingga sering tersedak seperti ini.

Demikian itu, karena tidak diketahui secara pasti tentang kehalalan makanan yang dikonsumsi oleh si wanita tetangga itu.

Jadi, betapa pentingnya menghidarkan diri dari makanan yang tidak jelas halal-haramnya.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam