URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 67 users
Total Pengunjung: 6224169 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SINAR LASER MEMANG TOP ! 
Penulis: Pejuang Islam [ 1/1/2010 ]
 
SINAR LASER MEMANG TOP !

Luthfi Bashori

Saya termasuk salah satu dari sekian banyak umat Islam yang gaptek, sekalipun tidaklah terlalu yang amat. Saya seringkali kesulitan jika mendapati komputer maupun alat komunikator milik saya sedang ngadat atau terkena virus. Maka langkah yang saya lakukan pasti memanggil staf agar menangani problema kegaptekan saya itu.

Setahun lalu, saat anak saya masuk kelas 1 SD, ia minta dibelikan permainan sinar laser, seperti milik kawan-kawannya. Tentu saja saya agak sedikit bingung menjawabnya. Karena tidak terbayang bentuk sinar laser yang ia maksudkan.

Kebetulan, keponakan lelaki saya yang berusia setingkat SLTA sedang berada di rumah saya, maka saya minta tolong kepadanya untuk membelikan sinar laser di toko mainan anak-anak.

Sepintas, saya mendengar perbincangan antara anak dan keponakan saya seputar bentuk sinar laser yang diinginkan oleh anak saya. Keponakan saya mengatakan: Mau yang gambar hewan apa yang gambar orang ?

Sejenak saya berpikir dalam ketidakmengertian, kok ada sinar laser berbentuk hewan dan manusia. Tapi semua pikiran itu hilang demikian saja dalam otak saya. Mungkin saja saat itu hati saya berguman : Ngapain gua pikirin !

Anak saya tampak bahagia sekali tatkala mendapatkan alat permainan yang ia inginkan. Sambil berlari dan meloncat-loncat ia mengajak adiknya yang berusia 4 tahun untuk mengejar `kelinci` begitu ia menamakan gambar cahaya yang dihasilkan oleh alat permainan sinar laser miliknya.

` Dik, ayoo kamu kejar kelincinya... Nah, gak bisa kan.. ! Dik nyanyi yok.. Kelinciku-kelinciku, kau manis sekali, meloncat kian kemari, sepanjang hari...` Demikianlah celoteh kedua anak saya secara koor bernyanyi dengan penuh riang gembira.

Seperti biasanya, saya hanya mengawasi tanpa bermaksud mencampuri kebahagiaan mereka. Sesekali saya perhatikan gambar kelinci dari sinar laser itu, dengan tanpa membebani pikiran saya sedikitpun.

Tepat hari Selasa tanggal 28 Desember kemarin, saya membaca koran Jawa Pos, pada halaman pertama memuat berita bertema 10 ribu orang di Mesir menyaksikan Penampakan Bunda Maria di atas awan. Ada gambar yang dimuat Jawa pos menampak Bunda Maria sedang terbang di atas awan serta diiringi merpati di dekatnya. Di kanan-kiri Bunda Maria terdapat cahaya sinar membentuk lingkaran.

Antara percaya dan tidak, saya mencoba konfirmasi lewat SMS ke sebagian ikhwan alumni Al-azhar Mesir serta mahasiswa yang masih aktif di sana.

Tentu saja saya mendapat banyak jawaban dengan bahasa yang variatif, namun maksudnya hanya satu. Bahwa perstiwa Penampakan Bunda Maria itu adalah permainan oknum-oknum tertentu dengan menggunakan kecanggihan sinar laser.

Menurut lkhwan Al-azhar, permainan semacam itu pernah dilakukan pula di negara Siriya oleh kaum ortodok, jadi tidak usah heranlah jika diulangi lagi di Mesir ini.

Secara spontan, sayapun teringat alat permainan milik anak saya setahun yang lalu. Di sekitar gambar kelinci itu juga seingat saya ada efek sinar menyerupai lingkaran yang mengelilinginya.

Barangkali yang membedakan, adalah suara nyanyian kedua anak saya itu kembali terulang dalam memori otak saya : Kelinciku kelinciku, kau manis sekali, melompat kian kemari, sepanjang hari...!

Untung usia saya sudah bukan kanak-kanak lagi, sehingga tidak mudah percaya pada perstiwa Penampakan Bunda Maria sebagaimana dilansir oleh Jawa Pos.

Untung juga usia anak-anak saya saat ini masih relatif kecil, sehingga tidak mungkin pergi ke Mesir untuk berusaha melompat, mengejar dan menangkap gambar Bunda Maria yang ada di awan negaranya Firaun tersebut.

Untung yang ketiga kalinya, anak-anak saya masih belum punya hobi baca koran Jawa pos, karena jika mereka tahu, kemungkinan besar akan minta dibelikan alat sinar laser dari Mesir itu, untuk dibuat maian gambar di atas awan yang jauh lebih seru dibanding alat sinar laser miliknya setahun yang lalu...!

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: amin maksudi  - Kota: bekasi asli pekalongan
Tanggal: 28/12/2010
 
emang lgi in .malaysia aja main bola pke laser 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mungkin juga ditambah: PKTD (Pembangkit Kekuatan Tenaga Dukun), biar tambah solid.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam