URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 64 users
Total Pengunjung: 6224166 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
EMAK-EMAK MILITAN DI ARENA PERANG BERSAMA NABI 
Penulis: Pejuang Islam [ 20/10/2018 ]
 
EMAK-EMAK MILITAN DI ARENA PERANG BERSAMA NABI

Luthfi Bashori


Para wanita shahabiyah radliyallahu anhunna, mungkin dapat diistilahkan sebagai Emak-emak Militan di jaman now, tidak jarang yang terlihat ikut terlibat di arena peperangan yang dilakoni oleh Nabi Muhammad SAW dan para shahabat saat melawan kaum kafir.

Semangat juang di antara para pahlawan pemilik tubuh tegap nan perkasa sebagai algojo-algojo di medan laga, yang ditata rapi dengan berbagai macam strategi oleh Rasulullah SAW itu, ternyata mereka tidak alergi terhadap kehadiran Emak-emak Militan yang ikut andil dalam barisan mereka. 

Sy. Anas RA memberitakan, “Tatkala perang Uhud terjadi, pasukan kaum muslimin mundur meninggalkan Nabi SAW, aku melihat St. Aisyah binti Abu Bakar dan St. Ummu Sulaim benar-benar sedang sibuk mondar-mandir. Aku melihat gelang-gelang kakinya pada betis masing-masing. Keduanya mengangkat ghirbah (sejenis jerigen air) di atas punggung masing-masing dan memberi minum pasukan. Setelah itu, keduanya pergi (mengambil air) dan memenuhi ghirbahnya masing-masing, kemudian memberi minum kepada pasukan muslim lagi.” (HR. Al-Bukhari).

Riwayat hadits di atas ini hanyalah sebagai contoh simpel saja tentang keterlibatan kaum wanita dalam perjuangan, dan masih banyak riwayat kaum wanita shahabiyah yang ikut hadir dalam peperangan melawan kekafiran dan kebathilan.

Coba lihat, bagaimana kehadiran St. Ummu Sulaim dalam perang Uhud di atas, kira-kira semacam itulah gambaran Emak-emak Militan di jaman Nabi, yang aktif ikut berjuang dan bahkan mereka mau berkorban baik dengan harta, tenaga bahkan nyawa sekalipun, semua itu dilakukannya hanya demi kejayaan Islam dan kaum muslimin.

Sy. Anas RA menegaskan, satu-satunya rumah seorang wanita di Madinah yang pernah dikunjungi oleh Nabi Muhammad SAW, selain rumah-rumah para istri beliau adalah rumah St. Ummu Sulaim. Saat ada orang yang bertanya kepada beliau SAW tentang alasan mengunjunginya, maka Nabi Muhammad SAW bersabda, “Saya kasihan kepada Ummu Sulaim, karena saudaranya terbunuh di dekat saya dalam peperangan.” (HR. Al-Bukhari).

Pengorbanan yang dipersembahkan oleh St. Ummu Sulaim dalam membela Islam ini tentunya tidak akan sia-sia. Sebagaimana yang di sampaikan oleh Sy. Anas RA, bahwa  Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku  masuk ke dalam sorga, lalu aku dengar suara derap langkah seseorang yang cepat, maka aku bertanya, ‘siapa ini ?”

Para penghuni surga menjawab, “Ini Al-Ghumaisha’ binti Milhan (Ummu Sulaim), ibunya Sy. Anas bin Malik.” (HR. Muslim).

Luar biasa ganjarannya ternyata..., bagi peranan dan pengorbanan Emak-emak Militan, saat mereka ikut andil berjuang dalam meninggikan ayat-ayat Allah di muka bumi yang tanpa kenal takut dan lelah.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam