URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 63 users
Total Pengunjung: 6224165 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
ALANGKAH BAHAGIANYA MASUK SORGA 
Penulis: Pejuang Islam [ 14/10/2018 ]
 
ALANGKAH BAHAGIANYA MASUK SORGA

Luthfi Bashori


Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak ingin masuk sorga, kecuali kaum Atheis yang keyakinan asli mereka adalah tidak mempercayai adanya Tuhan, apalagi kehidupan di sorga ciptaan Tuhan.

Sedangkan keberadaan kehidupan di sorga itu adalah menjadi keyakinan bagi setiap pemeluk agama-agama yang ada di dunia apapun nama agamanya.

Hanya saja, manakah sorga yang sesungguhnya akan ditemui oleh anak cucu Nabi Adam itu, sebagaimana sorga yang dulu kakek mereka diciptakan di sana?  Maka setiap pemeluk agama-agama itu akan bersikeras meyakini bahwa sorga dalam keyakinan agamanya-lah yang dianggap paling autentik dan valid.

Sedangkan bagi umat Islam, tentu mereka hanya menyakini apa yang termaktub dalam Alquran maupun dala sabda Rasulullah SAW, termasuk yang terkait kehidupan sorga yang kelak akan mereka masuki.

Bahkan sebagian dari umat Rasulullah SAW ada orang-orang tertentu nan istimewa yang telah diberitahukan langsung oleh beliau SAW bahwa mereka itu adalah calon penduduk sorga tanpa ada keraguan.

Sy. Anas bin Malik RA menceritakan bahwa St. Ummu Rubaiyi’ binti Bara’ (yang juga ibu Sy. Haritsah bin Suraqah) menemui Rasulullah SAW dan berkata, “Wahai Nabi Allah, ceritakanlah kepada saya tentang Sy. Haritsah, karena ia meninggal pada saat perang Badar, terkena panah yang menyasar. Jika ia masuk sorga, saya akan sabar. Tapi jika ia tidak di sana (berarti di neraka), sungguh saya akan menangisinya.”

“Hai Ummu Haritsah,” Sabda Rasulullah SAW. “Sungguh, dalam sorga itu ada beberapa tingkat, dan anakmu memperoleh surga Firdaus, tingkat tertinggi.” (HR. Al-Bukhari).
Alangkah bahagianya sang ibu saat mendengar keterangan bahwa putranya yang mati syahid di arena perang Badar itu sebagai calon penduduk sorga. Tentu masih banyak contoh lain tentang persaksian Rasulullah SAW terhadap beberapa shahabatnya yang dijamin masuk sorga.

Sy. Abu Hurairah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Sy. Bilal sesudah shalat subuh, “Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku amalan apa yang engkau kerjakan dalam Islam dengan penuh pengharapan, karena aku mendengar suara sandalmu di sorga.”

Sy. Bilal RA menjawab, “Tidak ada satu amalan yang sangat penuh pengharapan (yang aku kerjakan), kecuali setiap kali aku selasai bersesuci, baik siang maupun malam, maka aku shalat (sunnah). (rasanya ada) sesuatu yang memang telah ditentukan untukku agar aku shalat (sunnah).” (HR. Ahmad, Al-Bukhari, dan Muslim).

Ternyata suara sandal Sy. Bilal sudah terdengar di dalam sorga jauh hari sebelum beliau meninggal dunia, ini berarti adanya jamaninan masuk sorga saat Sy. Bilal dipanggil oleh Allah SWT.


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam