YANG PALING PEMALU ADALAH SY. USTMAN BIN AFFAN
Luthfi Bashori
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang yang paling kasih sayang dari umatku ialah Sy. Abu Bakar RA, dan yang paling teguh memelihara ajaran Allah ialah Sy. Umar, sedangkan yang paling pemalu ialah sy. Ustman.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).
Budaya malu sangatlah baik, karena dengan mengedepankan rasa malu itu maka seseorang akan selalu menjaga adab kesopanan dimana saja ia berada, sehingg dirinya akan menjadi figur yang mulia dan terhormat. Sebaliknya seseorang yang mengidap penyakit ‘tak punya rasa malu’, maka dirinya akan rawan menjadi figur yang buruk dan jahat dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, sebagaimana figur Sy. Utsman yang terkenal mempunyai sifat rasa malu yang tinggi, hingga beliau mendapat tempat yang terhormat dan mulia di hadapan Rasululah SWA dan Malaikat.
Sy. Zaid bin Tsabit RA memberitahukan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Utsman datang menemuiku, yang pada saat itu ada satu malaikat sedang bersamaku. Lalu malaikat itu berkata, “Dia akan mati syahid dan akan dibunuh oleh kaumnya. Sesungguhnya kami sangat malu kepadanya.” (HR. Ibnu Asakir).
Pernah suatu hari Nabi Muhammad SAW tidur terlentang dan kedua betisnya terbuka. Ketika beliau SAW mengizinkan Sy. Abu Bakar RA, dan Sy. Umar RA masuk ke tempatnya, beliau SAW masih tidur dalam posisi seperti itu. Namun , sewaktu Sy. Utsman RA meminta izin masuk, maka seketika itu pula beliau SAW menutup betisnya. Lalu bersabda, “Bagaimana aku tidak merasa malu yang malaikat saja malu kepada dia ?” (HR. Muslim).