Apakah benar cuwitan Farhat Abbas bahwa para pendukung Jokowi kelak (pasti) akan masuk sorga, yang mana pernyataannya itu dapat memunculkan asumsi sebaliknya, bahwa para pendukung Prabowo sebagai rival politiknya Jokowi kelak akan masuk neraka?

Dengan munculnya kasus ini, maka perlu dipahami oleh umat Islam hakikat yang sebenarnya, tentang kriteria siapakah orang-orang yang kelak akan masuk sorga menurut Hadits Rasulullah SAW?

Ternyata  Sy. Ibnu Umar RA mengabarkan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang dapat masuk sorga hanyalah orang yang mengharapkannya, dan sesungguhnya orang yang menjauhi neraka itu hanyalah orang yang takut padanya, dan sesungguhnya Allah SWT hanya merahmati orang yang memiliki belas kasihan.” (HR. Al-Baihaqi).

Dalam keterangan lain yang lebih spesifik, Sy. Ubadah ibnu Shamit RA menegaskan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jaminlah untukku enam perkara dari diri kalian, niscaya kalian aku jamin masuk sorga. Enam perkara itu adalah:

1.    Apabila berbicara, jujurlah.
2.    Apabila berjanji, tepatilah.
3.    Apabila diberi amanah, peliharalah.
4.    Tunduklah pandangan mata kalian.
5.    Peliharalah kemaluan kalian
6.    dan cegahlah kedua tangan kalian dari perbuatan terlarang.” (HR. Al-Baihaqi).

Di antara sifat-sifat orang yang dapat masuk sorga adalah apa yang diinfokan oleh Sy. Usamah RA beliau memaparkan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku berdiri di pintu sorga, maka kebanyakan yang masuk ke dalam surga itu orang-orang miskin dan orang-orang yang sengsara hidupnya.” (HR. Al-Bukhari).

Dalam keterangan lain tentang orang-orang yang dapat masuk sorga, Sy. Ibnu Buraidah RA pernah mendengar dari ayahnya, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ahli sorga itu terdiri atas seratus dua puluh saf (barisan). Yang delapan puluh saf berasal dari umat ini, dan yang empat puluh saf lainnya berasal dari umat-umat lainnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Ternyata tidak ada kriteria yang menyatakan bahwa para pendukung Jokowi itu dijamin masuk sorga, dan pernyataan Farhat Abbas itu hanyalah pepesan kososng belaka.

Kebohongan Farhat  Abbas yang tidak rasional tersebut, juga telah terbantahkan oleh beberapa sabda Rasulullah SAW di antaranya: “Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan.” Sufyan berkata dalam riwayatnya: Yakni memutuskan tali persaudaraan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada pada shahabat tentang maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang akan menjadi penghuni sorga? Di antaranya beliau SAW menjawab: Seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karena Allah ” (HR. Ibnu Asakir, Abu Na’im dan Nasa’i).