URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 318 users
Total Pengunjung: 6224439 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
MENGAPA ALIRAN SESAT SEMAKIN SUBUR DI INDONESIA ? 
Penulis: Zein Ba’abud [11/3/2010]
 
MENGAPA ALIRAN SESAT SEMAKIN SUBUR DI INDONESIA ?

 Zein Ba’abud

Indonesia adalah sebuah negara yang subur dan kaya atas penghasilan alamnya. Tapi sayangnya di negara kita ini juga subur dengan aliran-aliran sesat. Aliran sesat secara terus menerus bertambah banyak. Bahkan hampir setiap tahun pasti ada 2 sampai 5 aliran sesat baru yang muncul di Negeri tercinta kita ini, entah itu yang mengaku nabi atau malaikat. Seperti yang kita ketahui bersama kemarin, seorang yang bernama Ahmad Musoddaq telah mengaku nabi dan mempunyai banyak pengikut . Ada juga yang mengaku sebagai malaikat, sebagaimana kemarin LIa Eden dan kawan-kawannya yang sudah memiliki pengikut yang tidak sedikit.

Hal ini dikarenakan kurangnya ketegasan pemerintah kepada para pencetus dan pengikut aliran-aliran sesat tersebut. Kita semua telah mengetahuinya, bahwa sekarang orang-orang yang menjadi pencetus aliran sesat, hanya dihukum antara 1 tahun sampai paling lama 5 tahun di penjara. Setelah bebas dari penjara mereka malah menjadi orang yang terkenal. Mulanya hanya seorang masyarakat biasa, gara-gara telah membuat aliran sesat, secara spontanitas meraka menjadi terkenal dan meroket di kalangan public, masuk radio, masuk koran serta masuk tv dan secara otomatis mereka telah menjadi ‘artis dadakan’.

Belum lagi mereka yang mendirikan aliran sesat dengan tujuan untuk mencari uang yang banyak. Yang mana para pengikutnya diwajibkan untuk memberikan sebagian hartanya pada pemimpin aliran sesat tersebut. Dengan cara seperti ini maka para pendiri aliran sesat itu mendapatkan uang yang tidak sedikit dan mereka berfikir resikonya paling-paling hanya masuk hotel gratis (penjara) selama dua atau tiga tahun saja, selelah itu mereka bebas.

Melihat begitu enaknya para pencetus aliran sesat menjadi cepat terkenal dan tidak sedikit yang menjadi cepat kaya dan juga melihat resikonya yang tidak terlalu berbahaya., maka bisa ditebak banyak, generasi-generasi seperti mereka bermunculan di mana-mana yang ingin terkenal dan ingin kaya seperti mereka. Seseorang yang memiliki peluang dan berpikiran nyeleneh langsung saja coba-coba membuat aliran baru. Naaah! inilah salah satu penyebab mengapa begitu banyak aliran sesat yang bermunculan di negeri kita tercinta ini.

Apabila pemerintah atau aparat penegak hukum tegas kepada para pencetus aliran-aliran sesat di Negara Indonesia tercinta ini dengan cara memberikan hukuman yang cukup ‘berbobot’ kepada mereka hingga mereka merasa jerah, maka mereka pasti akan berpikir dua kali dan takut apabila ingin ‘berkreasi’ di dalam masalah agama.

Andai kata Syariat Islam dapat terealisasi di Negeri Indonesia ini, yang mana barang siapa yang mengajarkan ajaran yang dapat memurtadkan ummat, maka hukumannya adalah hukuman mati, tampak kalau dilihat secara sekilas memang kejam tetapi sebenarnya tidak karena bila satu dari para pencetus aliran sesat yang terkena hukuman mati, maka bibit-bibit lainnya yang akan bermunculan merasa takut dan pasti tidak akan tumbuh lagi.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam