Tidakkah mata dan hatimu merasakan kepedihan dan penderitaan anak-anak kami di Palestina, `Ndoro`, korban keberingasan kaum Zionis Yahudi Israel?
Aku melihat engkau tersenyum, `Ndoro`, dan dapat menikmati kursi `empuk` yang disediakan oleh para penjahat perang itu.
Di saat anak-anak kami di Palestina, sedang merintih kesakitan dan ketakutan dengan wajah dan jiwa penuh luka, tanpa asa.
Aku melihat engkau berbaju jas dan berdasi, `Ndoro`, tampak duduk manis bersanding dengan para pembunuh anak-anak kami di Palestina.
Padahal ribuan anak-anak kami di sana, sedang menahan tangis, dan merasakan sakit baik dalam jiwa maupun raga yang penuh luka.
Betapa megah gedung tempat pertemuanmu dengan musuh anak-anak kami di Palestina itu, `Ndoro`, berhias lampu gemerlap, udara sejuk ber-AC dan alat shoting yang sangat modern serta mahal harganya demi mengangkat citramu.
Di saat anak-anak kami di Palestina, dipaksa menjadi gelandangan oleh musuh-musuh Allah, tanpa ayah, tanpa ibu hingga mereka harus tidur di segala tempat, di pojok jalanan, beralaskan tikar-tikar lusuh, dengan baju yang terkoyak oleh moncong senjata laras panjang milik teman diskusimu itu.
Dimana engkau buang hati nuranimu, `Ndoro?`
_____________________________________
VIDEO PUISI `ANAK-ANAK KAMI DI PALESTINA` SILAHKAN KLIK:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=474078219695286&id=100012793361980