URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 61 users
Total Pengunjung: 6224162 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SHAHABAT NABI SAW 
Penulis: Pejuang Islam [ 14/12/2009 ]
 
SHAHABAT NABI SAW

Luthfi Bashori

Shahabat adalah orang yang bertemu Nabi SAW, dan beriman kepada beliau SAW, hingga wafat tetap dalam keadaan beriman kepada beliau SAW.

Ulama Ahlus sunnah wal jamaah meyakini bahwa semua para shahabat itu adalah adil (dalam periwayatan). Artinya siapapun dari kalangan shahabat tanpa terkecuali, jika meriwayatkan hadits maka periwayatannya diterima secara mutlak.

Keadilan melalui keistimewaan para shahabat ini dijustifikasi oleh firman Allah yang artinya :

1. Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar (maksudnya para shahabat seluruhnya), dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik (yaitu para tabi\`in dan umat Islam sesudahnya) yang mengikuti mereka (para shahabat) dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah...) QS. Attaubah, 100.

2. Sungguh Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin (para shahabat) ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon (dalam peristiwa baiatur ridwan, tahun ke enam hijriyyah)... QS. Alfath, 18.

3. Dan demikian (pula) Kami jadikan kalian (para shahabat) umat yang adil dan pilihan, agar kalian menjadi saksi atas perbuatan manusia, dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kalian... QS. Albaqarah, 143).

Ayat-ayat lain bertema ini masih banyak, sebagaimana juga sabda Nabi SAW yang artinya : `Sebaik-baik dari kalian adalah generasiku` (HR. Bukhari). Yang dimaksud generasi Nabi SAW adalah para shahabat.

Banyak lagi pengakuan Nabi SAW dalam masalah keadilan dan keutamaan shahabat, antara lain yang diriwayatkan Albazzar dari Jabir RA, Nabi bersabda : `Janganlah kalian mencela para shahabatku, janganlah kalian mencela para shahabatku, demi Allah yang nasibku berada dalam kekuasaannya, andaikata salah seorang di antara kalian menafkahkan emas sebesar gunung Uhud, ia tidak dapat menyamai (keadilan/keutamaan) mereka (para shahabat), bahkan tidak juga setengahnya` (HR. Ahmad)

Betapa mulianya kedudukan para shahabat ini di mata Nabi SAW. Coba bayangkan, seandainya ada di kalangan umat Islam dewasa ini yang mampu bersedekah emas sebesar gunung Uhud, maka tidak akan mampu menyamai keistimewaan dan kemuliaan para shahabat.
Karena derajat kedudukan pershahabatan mereka dengan Nabi SAW, adalah keistimewaan yang tiada tara, dan tidak semua orang mendapatkannya.

Allah telah memilih manusia-manusia istimewa yang sengaja diciptakan oleh Allah untuk dijadikan shahabat bagi Nabi SAW. Mereka adalah manusia-manusia yang telah dituliskan oleh Allah sejak zaman azali akan menjadi pendamping dakwah Nabi SAW, yang akan menyambungkan lisan Nabi SAW kepada umat Islam dari masa ke masa secara estafet.

Untuk itulah Allah menyifati para shahabat dalam tugas mulia ini sebagainama dalam firman-Nya yang artinya :

`Kalian (para shahabat) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kalian menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah...`. (QS Ali Imran, 110)

Dengan sedikit mengenal dan mengetahui kedudukan para shahabat Nabi SAW ini, maka akan semakin kuatlah kecintaan serta penghormatan kita kepada mereka, sehingga rasa cinta dan rindu bertemu dan berkumpul dengan para shahabat Nabi SAW akan kita bawah hingga ke padang mahsyar kelak.

Bahkan uniknya, Allah sendiri telah menjadikan para shahabat sebagai tanda kekafiran seseorang, jika seseorang itu membenci dan memusuhi maupun mendiskreditkan para shahabat, sebagaimana tertuang dalam firman-Nya yang artinya:

`Muhammad itu adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia (yaitu para shahabat), adalah keras terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang antar sesama mereka: kamu lihat mereka (para shahabat) ruku` dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.

Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya, karena Allah hendak menjengkelkan/membuat benci hati orang-orang kafir (karena kekuatan para shahabat).

Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka (para shahabat)ampunan dan pahala yang besar`. (QS. Alfath 29).

Luuuar biasa...!

Luuuar biasa ... !!
.luuua
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam